Rekan Christoper 'Tabrakan Maut' Ikut Konsumsi LSD
Editor
Dewi Rina Cahyani
Senin, 26 Januari 2015 17:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Ali Husni Riza, 22 tahun, rekan pelaku kecelakaan di Pondok Indah masih berstatus saksi. Meskipun, yang bersangkutan diketahui ikut juga memakai narkotika jenis lysergic acid diethylamide (LSD).
"Ali masih sebagai saksi dalam kasus kecelakaan ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Senin, 26 Januari 2015. Ali telah diperiksa oleh kepolisian terkait dengan kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 20 Januari 2015, itu. (Baca: Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan)
Selain itu, menurut Martinus, hasil pemeriksaan tes urine terhadap Ali pun masih belum keluar. "Hasilnya belum keluar dari BNN," kata dia. Ali ikut diperiksa tes urine karena berdasarkan penuturannya, dia menggunakan LSD bersama pelaku, Christoper Daniel Sjarif, 23 tahun. (Baca: Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan)
Pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan belum menyampaikan bahwa Christoper positif menggunakan narkotika meskipun dia telah mengakui menggunakan LSD. "Kami harus punya bukti laboratorium," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo kemarin.
Polres Metro Jaksel juga masih menunggu hasil tes urine dan darah terhadap Christoper. Sementara ini, informasi bahwa dia menggunakan LSD adalah dari pemeriksaan di Biddokes Polda Metro Jaya.
Sebelum kecelakaan terjadi, Christoper dan Ali diketahui pergi bersama ke Pacific Place. Mereka sempat menonton dan minum kopi bersama di Liberica Coffee. Keduanya menumpang mobil Mitsubishi Outlander milik Ali yang dikemudikan oleh sopir Ali, Ahmad Sandi, 40 tahun. Di tengah perjalanan, dengan sebab yang belum dipastikan, Ali turun dan meminta sopirnya mengantar Christoper ke rumahnya.
Pada saat berdua dengan Sandi itu, Christoper disebut merebut kemudi dari tangan Sandi kemudian mengendarai Mitsubishi Outlander hingga menyeruduk enam pengendara motor dan dua mobil di Jalan Sultan Iskandar Muda. Akibatnya, empat tewas dan lima lainnya luka-luka.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK