Ragunan Bertaraf Internasional pada 2018  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 31 Januari 2015 07:14 WIB

Sejumlah pengunjung memperhatikan gajah di Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, (9/8). Kebun Binatang Ragunan merupakan salah satu tempat hiburan favorit bagi keluarga yang tinggal di Jakarta atau di wilayah sekitar Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan Marsawitri Gumay mengatakan Ragunan akan berstatus internasional dalam 3-4 tahun mendatang. Saat ini, ia berujar, instansinya sedang menyusun rencana induk menuju status baru. "Kami sedang menyusun master plan," kata Marsawitri di Balai Kota, Jumat, 30 Januari 2015.

Marsawitri menjelaskan proyek mengubah Ragunan menjadi taman margasatwa internasional akan melibatkan konsultan. Konsultan yang berupa tim akan dipilih dengan sistem penunjukan langsung. Alasannya, instansinya sudah menyelenggarakan lelang selama dua tahun tapi tak ada peserta yang berminat.

Marsawitri melanjutkan, pembenahan menuju status internasional dimulai dari perbaikan kesejahteraan hewan, kualitas kandang, dan fasilitas bagi pengunjung. Dua hal pertama berkaitan dengan perubahan kandang eks situ menjadi kandang yang menyerupai habitat aslinya. Lamanya waktu yang diperlukan untuk mengubah status Ragunan, ujar dia, karena konstruksi Ragunan yang sudah bersifat tetap.

Nantinya, Marsawitri mengatakan, status internasional juga akan mempengaruhi alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah yang didapat instansinya. Tahun ini, Taman Margasatwa Ragunan memperoleh anggaran Rp 209 miliar. Ia berujar, anggaran ini meningkat dalam dua tahun. Semula, anggaran tahunan hanya mampu menutup biaya operasional. "Sekarang anggaran untuk kesejahteraan hewan lebih banyak," katanya.

Pada kesempatan yang berbeda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penunjukan langsung konsultan yang terlibat wajib memiliki pengalaman menangani kebun binatang. Cara ini bertujuan menghindari terjadinya wanprestasi. "Harus berpengalaman, tak boleh asal-asalan," kata Ahok.

Ahok menuturkan pembuatan master plan akan dimulai tahun ini. Anggaran proyek ini akan diambil dari uang operasionalnya sebagai gubernur. Sebabnya, proyek pembuatan master plan belum dianggarkan dalam APBD 2015. "Saya bikin surat, saya bayarin," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:

Temui Prabowo, Pengacara Komjen Budi: Jokowi Takut

Jokowi Jumpa Prabowo, Apa Reaksi Megawati?

14 Saksi Budi Gunawan yang Mangkir dan Dalihnya

Artis Anggota DPR Dilarang Show, Ini Reaksi Nurul

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya