TEMPO.CO , Jakarta - Maraknya pembegalan di kota penyangga Ibu Kota, Depok, membuat Kepolisian Daerah Metro Jaya bersiaga mencegah aksi itu terjadi di wilayah DKI Jakarta. Polda Metro Jaya menandai titik rawan pembegalan di Ibu Kota dan menyebarkan informasi tentang titik rawan itu dengan bantuan kepolisian resor terkait.
"Di wilayah Jakarta Timur ada lima lokasi rawan pembegalan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayakari kepada Tempo, Rabu, 4 Februari 2015.
Titik-titik rawan pembegalan tersebut yakni jalan layang Klender dan Pasar Rebo, Jalan Pemuda di Rawamangun, jalan sepanjang Kanal Banjir Timur, dan kawasan Sentra Timur di Cakung. Titik-titik ini ditandai karena banyaknya aksi perampokan atau pencurian di sana. Selain itu, saat malam hari, titik-titik ini relatif gelap dan sepi, sehingga aksi jahat susah terdeteksi.
Namun, menurut Sri, jumlah titik rawan ini bisa bertambah karena kejahatan di wilayah Jakarta Timur terjadi hampir merata di setiap kecamatan. Jadi, polisi tak akan terpaku pada penjagaan di titik-titik tersebut saja.
Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Daniel Pasaribu mengatakan ada 54 titik wilayah rawan kejahatan di DKI dan sekitarnya. Sebanyak 27 titik ada di wilayah Ibu Kota, sisanya berlokasi di Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Menurut Daniel, di wilayah Jakarta Timur, daerah sekitar terminal juga perlu diwaspadai sebagai titik rawan pembegalan, seperti Pulogadung, Kampung Melayu, dan Kampung Rambutan.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita terkait
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
8 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
17 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
7 Juli 2023
DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.
Baca Selengkapnya