Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Kalimalang, Jakarta, 27 januari 2015. Pembangunan jalan tol Becakayu mandek sejak 1998 dan akan dilanjutkan mulai April mendatang. Proyek yang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian I (Kasablanka-Jakasampurna) sepanjang 11 kilometer dan bagian II (Jakasampurna-Bekasi Utara) sepanjang 10,4 kilometer. Jalan Tol Becakayu diharapkan mampu mengurai kemacetan di wilayah Jabodetabek, terutama di Jalan Raya Kalimalang. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Bekasi -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim sudah menertibkan bangunan liar di sisi selatan Kali Malang Jalan KH Noer Alie untuk mendukung proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Ada 160 bangunan liar yang sudah dirobohkan," kata Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Charles Aritonang, Rabu, 4 Februari 2015. Bangunan liar itu mulai dari perbatasan dengan DKI Jakarta hingga jembatan Galaxi, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.
Charles mengatakan, bangunan liar milik warga itu dirobohkan sejak akhir Desember 2014 lalu. Selain untuk kebutuhan proyek tol Becakayu, penertiban dilakukan untuk pembangunan jalan sisi selatan Kali Malang yang akan menggunakan dana hibah DKI Jakarta sebesar Rp 60 miliar.
Menurut dia, saat ini hanya tinggal pembersihan puing bekas bangunan liar tersebut. Puing itu berupa bekas tembok, potongan kayu, dan lainnya. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk membersihkan puing tersebut. Lahan tersebut akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan Tol Becakayu dan Jalan Sisi Selatan Kali Malang.
Kepala Dinas Tata Kota Bekasi, Koswara mengatakan, sejauh ini penyediaan lahan baru sampai trase 1 atau hingga Jakasampurna. Sedangkan, pada tahap kedua Jakasampurna sampai Bekasi Timur belum ada pembahasan. "Kalau bangunan liar sebagian besar sudah ditertibkan," kata Koswara.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
2 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
3 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).