Mengapa Buku 'Belajar Pacaran' Dianggap Salah  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 08:36 WIB

Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia melaporkan Toge Aprilianto, penulis buku Saatnya Aku Belajar Pacaran, ke Badan Reserse Kriminal Polri. Komisi menganggap Toge menyebarkan pemahaman pornografi dalam tulisannya.

Ahli psikologi forensik dari Universitas Gadjah Mada, Reza Indragiri Amriel, mengatakan Toge yang berprofesi sebagai psikolog mendidik masyarakat dengan cara yang tak tepat. "Pendidikan seks sangat penting, tapi cara Toge salah," ujar Reza saat dihubungi, Kamis, 5 Februari 2015.

Tulisan Toge, tutur dia, tidak mengajarkan anak dan remaja untuk membangun sikap menjaga, menghargai, dan menghormati tubuh mereka. Dalam bukunya, Toge mendukung pasangan kekasih melakukan hubungan seks. Menurut dia, ajakan dari salah satu pihak untuk berhubungan seks merupakan hal wajar.

Reza yang juga turut dalam rombongan KPAI ke Bareskrim menuturkan Toge dilaporkan melanggar tiga undang-undang sekaligus. Toge dikenai Pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penghasutan, Pasal 27 juncto Pasal 51 dan 52 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Pornografi.

Reza mengimbau para guru dan orang tua untuk saling membantu dalam memberikan pendidikan seks bagi anak dan remaja. Kerja sama ini bertujuan menciptakan pemahaman anak dan remaja yang seragam dari sumber belajar mereka. Alasannya, muatan serupa dalam buku anak dan remaja pernah terjadi sebelumnya.

"Pendidikan seks harus menyertakan siswa, guru, dan orang tua secara terpadu," kata Reza.

Adapun Toge telah melayangkan permintaan maaf. Dia berjanji akan menghentikan distribusi buku tersebut. Dia juga siap mengembalikan semua uang dari hasil penjualan buku. Pernyataan maafnya diungkapkan melalui akun Facebook pribadinya, Rabu, 4 Februari 2015.

"Yth Masyarakat Indonesia. Bersama ini, saya, Toge Aprilianto, sepenuh hati memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas kelalaian saya membuat buku “Saatnya Aku Belajar Pacaran”, yang sebagian isinya ternyata melanggar nilai-nilai agama," tulisnya.

Toge berharap masyarakat Indonesia yang budiman berkenan memaafkan kelalaian atas terbitnya buku tersebut. "Saya akan berusaha lebih waspada terhadap apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari apa yang saya lakukan," ujarnya.

LINDA HAIRANI | RINA ATMASARI

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

29 Agustus 2020

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

Laporan Lutfi Agizal soal kata anjay akhirnya dijawab Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu, 29 Agustus 2020, lewat rilis resmi mereka.

Baca Selengkapnya

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

24 Juli 2019

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

Komnas Perlindungan Anak berkonsentrasi ingin membebaskan anak yang disangka melakukan tindakan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya