Aneh, PLN Matikan Listrik Pompa Waduk Pluit

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 11 Februari 2015 00:29 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan pompa air, di waduk Pluit, Jakarta (6/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta -- Adanya pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara saat terjadi banjir kemarin siang turut dibenarkan oleh Pelaksana Normalisasi Waduk dan Sungai Provinsi DKI Jakarta, Heryanto saat meninjau gedung pompa air waduk Pluit. "Jadi pompa sempat mati bukan rusak, tapi aliran listrik dimatikan PLN pada pukul 11.30 kemarin, baru dinyalakan lagi pukul 14.00," kata Heryanto pada Tempo, Selasa 10 Februari 2015.



Menurut Heryanto, tidak diketahui pasti apa alasan PLN memutuskan aliran listrik saat itu sehingga pompa tidak bisa beroperasi saat air sedang tinggi. Namun menurut dia, semenjak pompa dapat kembali dioperasikan 10 pompa dapat dioptimalkan menyedot air waduk yang meluap. "Bisa jadi karena aliran listriknya masih satu gardu dengan listrik untuk warga, jadi diputus karena khawatir ada korsleting," ujar Heryanto.



Namun menurut Petugas Pintu Air Pompa Waduk Pluit Joko, 56 tahun, pemadaman listrik dilakukan PLN seharusnya tidak dilakukan jika alasannya khawatir korsleting. Pasalnya aliran listrik PLN di waduk jelas sudah terpisah dengan aliran untuk perumahan warga. "Kemarin akhirnya pakai genset dulu, tapi kinerja dengan genset kan tidak seoptimal pakai aliran listrik," ujar pria yang sudah 34 tahun menjadi penjaga pintu air tersebut.



Pemadaman listrik dilakukan pihak PLN di kawasan pemukiman warga. Salah satunya di wilayah Kebon Tebu di Bantaran Waduk Pluit RT 17/19. Pemadaman listrik di kawasan tersebut sudah berlangsung dua hari berturut-turut.

Salah satu warga Bantaran Waduk Pluit RT 17/19, Andi, 38 tahun, mengatakan jika pemadaman listrik di perumahan warga terjadi sejak kemarin sore pukul 14.50 WIB. "Mati total sampai siang ini (pukul 13.00)," ujar Andi. "Tapi di daerah Taman Waduk dan Pantai Mutiara enggak padam tuh," ujar dia menyebutkan dua wilayah yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Namun menurut Andi bisa jadi PLN memutus listrik karena kawasan tempat tinggalnya lebih rawan terjadi korsleting karena lingkungan padat dan jadi wilayah terkena banjir.

Kondisi wilayah Waduk Pluit, Penjaringan berdasarkan pantauan Tempo masih terendam air hingga ketinggian 60-70 sentimeter dari Jalan Raya Penjaringan. Akses jalan pun terputus karena luapan air tinggi. Warga dari wilayah jalan Raya Penjaringan pun harus berjalan kaki untuk menempuh perjalanan ke arah Waduk Pluit demikian sebaliknya. Masih ada kendaraan yang memaksa menerobos air namun banyaknya menyerah karena mesin pun akhirnya mati.

AISHA SHAIDRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya