Jokowi Jadi Penyebab Trending Topic #BanjirJakarta

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 20:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi (topi merah) meninjau lokasi banjir dengan menaiki gerobak di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, pada 17 Januari 2013. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang mengepung sebagian wilayah Jakarta mulai Senin lalu banyak dibicarakan masyarakat, termasuk di media sosial. Bahkan #JakartaBanjir menjadi trending topic di Twitter sejak kemarin.

Pengamat media sosial, Nukman Luthfie, mengatakan banyaknya pembicaraan dengan tagar Jakarta banjir ini terjadi karena faktor Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, sebagian netizen membincangkan banjir Jakarta karena merasa dirugikan oleh mereka. "Mereka dianggap omong kosong," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 Februari 2015.

Kerugian ini, kata Nukman, berkaitan dengan kekalahan calon yang diusung oleh sebagian masyarakat dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur DKI pada 2012 yang dimenangi oleh Jokowi-Ahok, dan pemilihan presiden-wakil presiden 2014 yang dimenangi oleh Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut dia, publik menagih janji Jokowi dan Ahok yang menjadi pemenang dalam pemilihan tersebut.

Saat berkampanye sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, keduanya berjanji menuntaskan masalah Ibu Kota. "Persoalan macet dan banjir katanya gampang diselesaikan," katanya.

Lalu, kata dia, waktu berkampanye sebagai calon presiden, Jokowi juga mengatakan bahwa banjir di Jakarta lebih mudah diselesaikan jika dia menjadi kepala negara. Tapi, janji-janji ini belum terbukti sampai sekarang. "Jakarta masih banjir dan macet. Ini yang membuat orang mengkritik mereka lewat Twitter," ujarnya.

Menurut dia, sebagian netizen lain juga bercuit menagih janji Jokowi-Ahok ini tanpa merasa dirugikan. Dia menilai mereka tak puas dengan cara Ahok yang menyalahkan pihak lain sebagai penyebab musibah ini.

Tapi, kata dia, alasan utama Jakarta banjir jadi trending topic adalah karena tagar ini digunakan oleh media-media besar dalam menginformasikan berita mereka. Tagar ini juga dipakai oleh netizen untuk memberitahu kondisi banjir di seputar Jakarta.

Jakarta terendam sejak Senin lalu setelah diguyur hujan lebat. Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Jakarta ini membuat hampir enam ribu orang mengungsi.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya