Wakil Gubernur Djarot Kembali Hidupkan Wacana Deep Tunnel

Reporter

Jumat, 13 Februari 2015 16:15 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di sela sela penyusuran aliran Sungai Ciliwung di kawasan Cililitan Kecil, Jakarta, 11 Februari 2015. Djarot memprediksi jumlah sampah yang dibuang ke Ciliwung akan meningkat. Peningkatan itu akhirnya akan berdampak pada saluran dan juga drainase. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali menghidupkan wacana pembangunan terowongan bawah tanah atau deep tunnel untuk mengatasi banjir. ”Untuk mengatasi banjir Jakarta, kita tidak bisa hanya mengandalkan cara konvensional, seperti pemasangan pompa dan perbaikan drainase. Harus ada terobosan besar, seperti deep tunnel,” katanya di Balai Kota, Jumat, 13 Februari 2015.

Persoalan banjir yang mendera Jakarta, menurut Djarot, sulit ditangani jika penanganannya masih menggunakan pola pikir yang konvensional. Ia mengatakan banjir yang terjadi beberapa hari lalu itu disebabkan oleh pompa air yang mati dan drainase yang buruk. ”Makanya, harus ada cara lain mengatasi masalah ini, dan tidak hanya bergantung pada dua cara itu."

Pada hari ini, 13 Februari 2015, Djarot menerima kedatangan ahli tata air dari Universitas Indonesia, Firdaus Ali. Ali merupakan penggagas proyek multipurpose deep tunnel di Jakarta. Sewaktu Jakarta masih dipimpin Joko Widodo, proyek ini sudah dimasukkan ke rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Djarot menyebutkan deep tunnel mutlak dibutuhkan Jakarta. Apalagi teknologi itu sudah banyak dipakai di negara lain. “Fungsinya tidak cuma mengatasi banjir, tapi juga bisa untuk jalan raya atau pembuangan limbah.”

Meski proyek itu sudah dituangkan ke RPJMD, Djarot mengatakan ide ini itu sulit terealisasi karena pelaksanaannya akan memakan anggaran yang sangat besar. ”Tidak ada keberanian untuk melaksanakan proyek ini karena akan membebani anggaran negara dan daerah. Tapi ini investasi yang bagus, dan bisa melibatkan swasta.”

Menurut Djarot, sudah ada pihak swasta yang menyatakan minatnya mengerjakan megaproyek tersebut. ”Nanti kami akan sampaikan siapa yang mau,” ujarnya. Saat ini, kata dia, pemerintah tengah mengkaji rencana teknis dan bisnis proyek tersebut. ”Mudah-mudahan pada April ini kajiannya selesai.”

PRAGA UTAMA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

38 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya