Begal yang Dibakar Massa Itu Rajin dan Pendiam

Reporter

Sabtu, 28 Februari 2015 06:47 WIB

Ilustrasi razia/pencegahan begal. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Tangerang -- Hendriansyah, 22 tahun, terduga pelaku begal motor yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan dikenal sebagai anak yang rajin dan pendiam. Pemuda yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas I Sekolah Menengah Pertama itu rela bekerja apa saja demi membantu ibunya.

"Kerja angkat galon, kerja di steam motor, di tempat sablon dia mau," kata Sutina, ibu Hendriansyah saat ditemui di rumahnya di Larangan, Kota Tangerang, Jumat 28 Februari 2015.

Selain rajin, kata Sutina, anak ketiganya itu juga pendiam. "Anaknya pendiam, jarang ngomong, makanya teman-temannya tidak banyak," kata janda beranak lima ini.

Hendriansyah anak ketiga dari Sutina dan Saprudin. Pemuda kelahiran Tangerang, 1986 lalu itu sempat bersekolah di SMP 10 Kota Tangerang. Tapi karena tidak ada biaya, kelas I dia berhenti sekolah. Sejak berhenti sekolah itulah, Hendriansyah bekerja serabutan. "Apa saja dia kerjakan, anaknya memang mau bekerja," kata wanita berhijab ini.

Syahra, 16 tahun, adik bungsu Hendriansyah mengaku jika kakaknya bukanlah termasuk orang yang suka bermain. "Kakak kalem, rajin," katanya. Ia mengakui sudah dua tahun ini tidak bertemu Hendriansyah." Enggak tahu juga kegiatan kakak selama ini."

Jenazah Hendriansyah dimakamkan di TPU Larangan, belakang rumah orangtuanya setelah kedua orangtua mengambil jenazah itu di RSUD Tangerang, Kamis 26 Februari 2015. Mereka meyakini jika mayat tersebut adalah anak mereka setelah mengenali ciri-ciri dan tatto di bagian tubuh jasad tersebut.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pondok Aren Inspektur Satu Agung Aji mengatakan polisi melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnnya yang diduga menjadi komplotan begal sepeda motor tersebut. Tiga kawan Hendriansyah berhasil melarikan diri pada Selasa 24 Februari 2015 lalu dari amuk massa. "Kami sudah menyebar anggota untuk melakukan penangkapan ketiga pelaku lainnya," Agung berujar.

Pembegalan sepeda motor itu terjadi di Jalan Masjid Baiturrahim Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa dini hari lalu, 24 Februari 2015.

JONIANSYAH

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

43 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

59 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya