Ahok Ucapkan Terima Kasih ke Pembongkar Dana Siluman APBD  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 2 Maret 2015 09:19 WIB

Seorang warga menuliskan petisi yang berisi dukungan kepada Ahok, terlihat salah satu warga menggunakan topeng berwajah Ahok. Jakarta, Bundaran HI, 1 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengucapkan terima kasih kepada anak buahnya yang telah menyisir dugaan dana siluman di Rancangan APBD 2015.

"Kami berterima kasih ke Bappeda yang kerja hingga pukul 2 pagi untuk menyisir dokumen," kata Ahok di Jakarta, Jumat malam, 27 Maret 2015. Pegawai Bappeda, menurut Ahok, meneliti satu per satu program dalam Rancangan APBD yang ada di dalam sistem e-budgeting dengan dokumen APBD yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada 27 Januari lalu.

Cara identifikasinya, menurut Ahok, cukup rumit. "Kami perlu memasukkan dulu ke sistem dan dihitung," ujar Ahok. Hasil penyisiran itu berupa tumpukan dokumen yang diduga dana siluman yang tiba-tiba ada dalam Rancangan APBD yang diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Ahok mengaku sudah sejak lama ingin melaporkan kecurangan ini, tapi belum cukup bukti untuk melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. "Sejak zamannya Pak Jokowi (jadi Gubernur DKI), sudah pengin saya laporkan. Tapi baru sekarang ada buktinya," ucap Ahok.

Ahok menjelaskan, ada selisih dana Rp 12 triliun dalam RAPBD yang diajukan melalui e-budgeting dengan yang disetujui dalam Rapat Paripurna DRPD. Ahok kemudian meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan mengaudit anggaran 2015.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

13 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

7 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya