Taufik dan Lulung Kompak Bantah Percakapan di WhatsApp  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 3 Maret 2015 15:12 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau biasa dikenal dengan panggilan Haji Lulung. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung dan Muhammad Taufik kompak membantah dugaan percakapan mereka melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

Lulung yang merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengaku baru menggunakan ponsel pintar merek BlackBerry sejak dua tahun lalu. "Saya saja baru pakai WhatsApp beberapa hari ini," kata Lulung di DPRD Jakarta, Selasa, 3 Maret 2015.

Lagi pula, menurut Lulung, hanya sedikit orang yang mengetahui nomor telepon pribadinya yang terpasang aplikasi WhatsApp. "Hanya sekitar 16 sampai 17 orang tahu nomor WhatsApp saya," ujarnya.

Senada dengan Lulung, politikus Partai Gerindra, Muhammad Taufik, juga membantah isi percakapannya dengan Lulung yang beredar di masyarakat. "Saya sampai saat ini, saya enggak tahu kalau Lulung punya WhatsApp," ujar Taufik.

Taufik menjelaskan, selama ini untuk berkomunikasi dengan Lulung, dia biasa menggunakan telepon. Taufik juga menunjukkan kejanggalan dalam tulisan pesan instan yang beredar tersebut.

Menurut Taufik, selama ini, Lulung tak pernah memanggilnya "bos". "Dia (Lulung) biasanya panggil abang," kata Taufik. Taufik menduga ada kelompok yang ingin menjatuhkannya.

"Bolehlah membabi buta, tapi bukan dengan cara yang jahat," ucapnya. Merasa dirugikan, Taufik melaporkan pemberitaan tentang percakapan di WhatsApp tersebut ke Polda Metro Jaya.

Dalam perbincangan di pesan instan yang beredar, Lulung menanyakan tanggapan Taufik ihwal laporan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke KPK. "Ini begimane ceritanya sih? Kok si gile sudah lapor KPK aje bos? Bisa gawat nih kita," tuturnya pada pesan WhatsApp.

Taufik juga membalas pesan tersebut dengan mengatakan, "iye ji makannya ane kan sudah bilang sama ente, kita ancem dulu aja dia, bukan langsung angket aje kayak gini. Ngamuk dia jadinya," ujar Wakil Ketua DPRD itu.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

24 menit lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

31 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

38 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

42 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

46 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

56 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

58 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

58 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya