TNI AL : Masih Ada 30 Kompleks yang akan Ditertibkan di Jakarta

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2005 07:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI Angkatan Laut (AL) telah mempersiapkan kompensasi masing-masing berupa uang Rp 25 juta dan rumah tipe 36 (seluas 120 meter persegi) untuk delapan keluarga yang menempati rumah dinas TNI AL di Jl. Farmasi Bendungan Hilir Jakarta. Kompensasi ini diberikan terkait dengan kasus penertiban 16 unit rumah dinas pensiunan TNI AL.Tidak semua keluarga diberikan kompensasi, karena menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Abdul Malik Yusuf, sebagian keluarga purnawirawan TNI AL tersebut malah sudah memiliki satu atau lebih dari satu rumah pribadi. "Jadi kami membantu keluarga yang benar-benar harus dibantu,"ujar Malik di Jakarta. Sebelumnya, TNI AL melakukan penertiban terhadap 16 unit rumah dinas di Benhil karena TNI AL akan membangun officer club di lokasi tersebut. Officer club ini merupakan tempat serba guna untuk pengendali.Batas waktu yang diberikan oleh TNI AL kepada penghuni rumah dinas di Benhil ini sebetulnya sudah berakhir pada akhir Juli lalu. Kini TNI AL menunggu sampai pensiunan TNI AL tersebut memberikan pernyataan keluar dari komplek TNI AL tersebut. "Jika memang masih belum juga, maka mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran. Walaupun kami tidak ingin melakukan itu,"ujar Komandan Utama Angkatan Laut II Laksamana Pertama Moch. Jurianto.Menurut Malik, sebetulnya ketika anggota TNI AL pensiun dengan hormat, ia memiliki waktu tiga bulan setelah pensiun untuk meninggalkan rumah dinasnya. Sedangkan yang diberhentikan dengan tidak hormat memiliki waktu satu bulan sejak tanggal diberhentikan dari TNI AL untuk meninggalkan rumahnya. Pensiunan TNI AL yang tinggal di Benhil tersebut sudah puluhan tahun sejak pensiun belum meninggalkan rumah dinasnya. "Kami masih punya toleransi. Kebetulan TNI AL akan membangun officer club,"ujar Malik.Menurut Jurianto, masih ada rumah dinas yang akan ditertibkan. "Di Jakarta saat ini ada 30 komplek dengan ribuan rumah yang harus ditertibkan,"ujarnya.Fanny Febiana

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

26 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

33 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

35 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

44 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

46 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

48 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

48 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

48 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

48 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya