TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemilihan teknologi Siemens oleh konsorsium PT Jakarta Monorail (PTJM) bukan atas desakan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Tidak ada intervensi Jusuf Kalla," ujar Gubernur DKI Sutiyoso di Balai Kota, Jumat (5/8).Teknologi Siemens diusung oleh Konsorsium Indonesia terdiri dari PT Bukaka, PT Inka, Lembaga Elektronik Nasional, Artha Graha, dan PT Siemens. Jusuf Kalla disebut-sebut sebagai Komisaris PT Bukaka. Alasan pemilihan Siemens, kata Sutiyoso, karena Siemens tidak meminta syarat apapun selain harganya yang lebih murah, yaitu US$ 496 juta. Konsorsium Indonesia juga menggunakan komponen lokal sehingga bisa menggerakkan industri tanah air dan menyerap tenaga kerja."Dengan keputusan final itu diharapkan tidak ada lagi masalah internal antara Indonesia Transit Central (ITC) dan Omnico Singapore Pts, Ltd.," ujar Sutiyoso.Teknologi magnetic levitated (magled) dari Rotem Korea yang dibawa Omnico Singapore dianggap tidak layak karena harganya mahal, yaitu US$ 826, serta meminta penghasilan di luar tarif, yaitu lahan untuk properti dan Electronic Road Pricing (IRP). Badriah