Polisi Bangunkan 6.000 Siswa SMA untuk Diantar ke Sekolah  

Reporter

Selasa, 17 Maret 2015 13:53 WIB

Dua orang Polwan, Bripda Nurfitri dan Bripda Siti Nurosidah, membagikan brosur keselamatan berkendara pada pelajar. Cimahi, 16 Maret 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pukul 04.00 dinihari tadi, sekitar 6.000 pelajar sekolah menengah atas di DKI Jakarta dibangunkan secara serentak oleh NTMC Polri lewat telepon genggam masing-masing siswa. Sebab, pelajar-pelajar ini akan dijemput oleh polisi pukul 05.15 di lima titik penjemputan.

"Jangan dilihat hanya sebatas polisi mengantar pelajar, tapi dilihat bagaimana polisi juga berupaya membangun kedisiplinan. Disiplin dimulai dari hal-hal kecil, sehingga pada akhirnya dapat disiplin juga di jalan raya," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.

Di dalam bis pelajar akan diberikan materi seputar nilai-nilai luhur Pancasila. "Di dalam nilai luhur kan ada aspek patuh hukum, disiplin, kami masuk dari situ," kata Warsinem. Tujuannya, selain membuat pemahaman Pancasila terbangun, pelajar juga dapat tertib di jalan raya.

Program PMP (Polisi Mengantar Pelajar), kata Warsinem, dilatarbelakangi oleh penelitian bahwa nilai Pancasila sudah meluntur di kalangan remaja. Warsinem menilai hal itu berbahaya karena Indonesia adalah negara dengan penduduk yang majemuk.

Korlantas Polri, kata Warsinem, bekerja sama dengan Klinik Pancasila lantas membuat program yang dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas oleh pelajar sekaligus menumbuhkan pemahaman Pancasila.

Untuk mewujudkan program ini, Polda Metro Jaya menyiapkan lebih dari 50 bis yang masing-masing diisi dua sampai tiga instruktur. Untuk kebutuhan instruktur, Dirlantas Polda Metro Jaya menyiapkan 60 personel. Sebanyak 60 lainnya didatangkan dari Pusdik Serpong dan Korlantas Polri. "Sebelumnya instruktur sudah dilatih terlebih dulu," kata dia.

Kegiatan ini baru dilaksanakan untuk siswa dari enam sekolah, yaitu SMA Negeri 30, SMAN 53, SMAN 112, SMAN 46, SMAN 29, dan SMAN 08. "Acara ini akan berlangsung setiap tanggal 17 hingga bulan Desember nanti dengan kemungkinan peserta bertambah," kata dia. Dia menuturkan pemilihan siswa yang akan mengikuti program ini diatur oleh masing-masing sekolah.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya