Jurus Tangkis Wali Kota Anas ke Lulung

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 01:15 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana berbicara denga peserta rapat setelah kisruh saat rapat Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta, 5 Maret 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, kembali menjadi pembahasan dalam rapat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tak seperti rapat sebelumnya, rapat kali ini, Rabu 18 Maret 2015, Anas memiliki kesempatan untuk berbicara.

Diawali oleh pertanyaan Abraham 'Lulung' Lunggana yang menanyakan ihwal anggaran untuk operasional wali kota yang menurut dia nilainya tak wajar. "Pada halaman 22, ini dibacain dong. Wali Kota Jakarta Barat operasionalnya Rp 4 miliar per tahun. Buset dah itu ganti baju berapa kali," ujar Lulung. Pimpinan rapat Prasetyo Edi Marsudi lantas meminta Anas untuk menjelaskan.

Pertanyaan ini dijawab oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru menjelaskan ada kesalahan nomenklatur dalam halaman tersebut.

"Semestinya itu dijabarkan untuk gaji Petugas Pengamanan Dalam, Petugas Harian Lapangan kemudian ada ATK dan seterusnya," kata Heru.

Uniknya, Anas tak kalah iseng dengan mengeluarkan celetukan yang membuat peserta rapat tercengang. "Nanti kalau kurang, Pak Lulung, tinggal tambahin saja," kata dia spontan. Bahkan ia berkata, "menghabiskan anggaran mah gampang," kata dia.

Dalam pemaparan, Anas pun kerap mengeluarkan celetukan seperti, "sebetulnya anggarannya sedikit cuma Rp 131 miliar tapi ramai betul," kata dia. Ia menyebutkan dari 44 kegiatan, hanya ada empat perubahan nomenklatur.

Dalam pembahasan anggaran wali kota, Lulung juga mengkritisi beberapa anggaran yang ia nilai fantastis dan tak masuk akal. "Halaman 28 ini juga tidak dibahas sama kita, ini sifatnya segera semua untuk apa? Buset sampai Rp 2,687 miliar untuk Kelurahan Gelora. Ini kelurahan kaya ini," kata Lulung.

Ia kemudian mengingatkan SKPD untuk tidak dengan mudah beralasan ada perubahan nomenklatur. "Bagaimana pengawasannya nanti?" kata dia.

DINI PRAMITA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.

Baca Selengkapnya

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya