Siapa Fachri, Tersangka ISIS di Tangerang Selatan
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 25 Maret 2015 05:58 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga di tempat tinggal Tuah Febriwansah alias Ustad Fachri di Tangerang Selatan tak pernah menyangka tetangganya itu bakal ditangkap karena tuduhan menjadi anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Soalnya, warga tidak melihat ada hal yang mencurigakan pada diri pria kelahiran Jakarta, 18 Februari 1968, ini.
"Tidak ada yang mencurigakan dari Ustad Fachri. Kalau ada kegiatan di lingkungan, dia ikut serta. Kalau warga sekitar ada yang hajatan dan dia diundang, dia juga datang. Enggak ada yang mencurigakan kalau saya lihat," ujar Jumadi, ketua RT setempat.
Selain tidak mencurigakan, Fachri, yang sudah dua tahun tinggal di Bakti Jaya, juga sering datang ke masjid setempat untuk salat subuh berjemaah bersama warga lain. Dia juga sering menjadi imam salat.
"Dia suka jadi imam kalau salat Subuh dan salat Jumat. Malah, sehabis salat subuh, Ustad Fachri kadang juga memberikan kuliah Subuh. Isi ceramahnya tidak ada yang aneh-aneh, seperti memberikan khotbah pada umumnya saja, tidak membahas tentang jihad," ucapnya.
Menurut Jumadi, apabila isi ceramah Fachri menyimpang dan terkesan memprovokasi, warga pasti menolak keberadaannya. "Kebetulan rumah saya di sebelahnya masjid. Kalau khotbahnya menyimpang, dia bisa diusir sama warga," tuturnya.
Fachri ditangkap oleh Densus 88 di rumahnya pada Sabtu sore, 21 Maret 2015. Densus 88 kemudian menggeledah rumah Fachri pada esok harinya, Minggu, 22 Maret 2015. Begitu ditangkap, sang istri langsung mengungsi.
Nur, tetangga Fachri, mengatakan murid mengaji Fachri bukanlah orang-orang kampungnya. "Suka ada yang datang ngaji sekitar pukul 15.00," ujarnya. "Yang ikut ngaji bukan orang-orang kampung sini."
Adapun Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menuturkan Fachri adalah pembuat dan pengunggah video pendidikan militer anak-anak oleh ISIS ke YouTube. Fachri juga spesialis di media sosial. "Ada beberapa situs yang bermuatan ancaman," ucap Unggung.
MUHAMMAD KURNIANTO | AFRILIA SURYANIS