Tiga Menteri Bagi Beras Murah untuk Rakyat Miskin di Jakarta

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga menteri Kabinet Gotong Royong, Jumat (10/1) siang, membagikan secara simbolis beras murah kepada rakyat miskin di empat wilayah DKI Jakarta. Badan Urusan Logistik (Bulog) menjual beras tersebut dengan harga Rp.1000 perkilogram dan setiap KK mendapat jatah 20 kilogram perbulan. Tiga menteri itu, masing-masing, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, dan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Soenarno akan terjun langsung dalam program yang diberi nama Program Raskin atau Beras bagi Rakyat Miskin.Selain ketiga menteri itu, Kepala Bulog Widjanarko Puspoyo juga akan turut membagikan beras murah tersebut. Empat wilayah yang dijadikan lokasi Program Raskin itu antara lain di wilayah Jakarta Utara yang mengambil tempat di gerbang nelayan Muara Angke, Kelurahan Muara Karang, Kecamatan Penjaringan. Di lokasi itu beras murah yang akan dijual ke rakyat miskin sebanyak 3,4 ton yang diperuntukkan bagi 173 KK. Menko Perekonomian rencananya akan datang ke lokasi itu. Di Jakarta Timur, berlokasi di Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati. Beras murah yang di drop di kelurahan ini sebanyak 7,9 ton untuk 395 KK. Menkimpraswil yang dijadwalkan hadir di pemukiman miskin tersebut. Di Jakarta Barat, lokasi yang dipilih adalah Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Beras yang akan dibagikan sebanyak 37,3 ton untuk 1865 KK. Mensos yang akan mewakili hadir di tempat itu. Sedangkan di Jakarta Pusat, lokasinya adalah Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran. Beras murah yang akan dibagikan sebanyak 7,2 ton untuk 360 KK. Kabulog sendiri yang akan membagikan secara simbolis di kelurahan itu. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemda DKI, Muhayat, Program Raskin merupakan program pemerintah pusat. Tetapi pelaksanaannya melalui Pemda DKI langsung ke kelurahan-kelurahan, kata Muhayat. Mengenai warga yang mendapat jatah beras murah itu, kata Muhayat, tergantung dari data warga miskin yang ada di masing-masing wilayah. Program itu sendiri rencananya akan berlangsung sampai akhir tahun. (Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran

39 detik lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

1 menit lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

1 menit lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

11 menit lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

18 menit lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

20 menit lalu

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

Arsul Sani adalah bekas kader PPP yang kini menjabat hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

24 menit lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

24 menit lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

27 menit lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

28 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya