TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak jantan dalam melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Ahok, kata politikus Partai Gerindra, itu diangap tak mengakui gagal menyerap APBD dengan sempurna.
"Seharusnya secara jantan dia bilang gagal," kata Prabowo usai mengikuti rapat paripurna APBD di gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 6 April 2015. Menurut Prabowo, dalam pidatonya Ahok hanya menyampaikan pencapaian Pemerintah DKI Jakarta.
Namun, Prabowo Soenirman tidak menjelaskan program-program apa saja yang tidak tercapai oleh Ahok berikut alasannya. "Apa yang dilaporkan dia menunjukkan kegagalan bahwa penyerapan dia tak sempurna," ujarnya.
Prabowo mengatakan usai paripurna, tiap-tiap komisi di DPRD akan mengkaji laporan APBD 2014 yang diberikan oleh Ahok. Menurut dia, DPRD akan memberikan koreksi khusus terhadap program yang tak tuntas tersebut.
Gubernur Ahok menyampaikan pidato soal pertanggung jawaban APBD 2014. Dalam pidatonya Ahok mengatakan realisasi pendapatan daerah 2014 sebesar Rp 43,45 triliun yang terdiri atas realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 31,28 triliun, dana perimbangan Rp 9,68 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 2,49 triliun.
Ahok juga menjabarkan pembiayaan daerah yang dapat direalisasikan sebesar Rp 7,59 triliun atau 96,57 persen dari target Rp 7,86 triliun. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan yang direalisasi adalah Rp 4,12 triliun atau 44,51 persen dari rencana Rp 9,25 triliun.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
48 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
52 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
53 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
53 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
57 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca Selengkapnya