TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengomentari masalah listrik ketika berkunjung ke Kepulauan Seribu, Selasa, 7 April 2015. Saat acara baru berlangsung sekitar 15 menit, Ahok menyampaikan penilaiannya tentang pencahayaan dan suhu di ruangan tempat berlangsungnya acara.
Menurut Ahok, cahaya lampu itu redup dan pendingin ruangan tak bekerja maksimal. "Pasti voltase-nya tak cukup, lampunya redup seperti orang sekarat," kata Ahok.
Ahok mengatakan penambahan pasokan listrik bersifat mendesak lantaran listrik juga menjadi sumber daya bagi penyelesaian masalah lain. Salah satunya, pengolahan air bersih dari air laut melalui proses reverse osmosis.
Ahok berujar, pembenahan aliran listrik membuat warga lebih kerasan menetap di pulau. Sebab, selama ini Ahok mengatakan bahwa warga pulau hanya menjadikan pulau sebagai tempat singgah. Akibatnya, warga kerap bertindak seenaknya dengan membuang sampah sembarangan. "Selama ini mereka merasa seperti menumpang saja di pulau," ujar Ahok.
Kunjungan Ahok tersebut berlanjut ke Pulau Karya, Pulau Panjang, dan Pulau Onrust. Di Pulau Onrust, Ahok juga mendapat keluhan yang sama. Petugas penjaga pulau meminta Ahok mengalirkan listrik ke pulau yang pernah menjadi penampungan jemaah haji itu. Ahok menyetujui usulan tersebut. "Tak bisa terus mengandalkan genset," tutur Ahok.
Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto mengatakan kebutuhan pasokan listrik merupakan masalah utama yang dihadapi wilayahnya. Tri Djoko berujar, masih ada satu dari sebelas pulau berpenghuni yang belum dialiri listrik. "Pulau Sebira masih mengandalkan genset," kata Tri.
Tri menjelaskan pasokan listrik di Kepulauan Seribu saat ini 20 megawatt. Kebutuhan daya ini bertambah jika musim liburan tiba. Ia menuturkan aliran listrik di Pulau Tidung sempat padam lantaran membeludaknya jumlah wisatawan pada liburan semester lalu.
Tri mengatakan Kepulauan Seribu membutuhkan tambahan pasokan listrik 10 megawatt. Tambahan ini menyusul peningkatan target jumlah wisatawan 3,5 juta orang pada tahun ini. "Saat ini baru terpenuhi kebutuhan minimumnya," katanya.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
11 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
12 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaUngkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher
15 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu
17 hari lalu
Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.
Baca Selengkapnya