Kisruh Bir, Ahok: Ali Sadikin Lebih Hebat  

Reporter

Jumat, 10 April 2015 09:01 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa heran soal banyak isu yang ramai diangkat saat dirinya menjadi memimpin Jakarta.

Salah satunya kini soal kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI di PT Delta Djakarta, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman keras.

"Saya pikir dulu Ali Sadikin lebih hebat. Dia buat perjudian. Bir salahnya di mana? Saya jujur enggak minum bir, rasanya pahit, dan saya enggak belain yang minum bir," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis, 9 April 2015.

Ahok kembali mempertanyakan apakah ada bukti orang yang meninggal karena menenggak bir? Menurut dia, selama ini kasus kematian karena mabuk disebabkan minuma keras yang dioplos, seperti penggunaan spritus atau gabungan minuman beralkohol murahan.

"Bir itu kandungan alkoholnya hanya 5 persen. Lain dengan wine yang bisa mencapai 11 persen. Itu yang mati rata-rata di atas 50-60 persen. Ada enggak sih yang mabuk-mabuk mati minum bir?" kata dia lagi.

Ahok mengklaim tak ada orang yang mengoplos bir karena biaya mengoplos bir mahal. "Salahnya di mana? Ini dari tahun 70-an, loh. Ini bukan gara-gara Ahok jadi punya saham di sana. Ini sudah ada dari zaman Belanda," ujar dia.

Ahok lantas membandingkan bagaimana kondisi pemerintahan Jakarta di zaman sebelum dirinya menjabat gubernur yang hampir tak pernah terdengar membahas soal kepemilikan saham di Delta. "Kenapa gubernur yang dulu enggak pernah ribut? Sahamnya dari tahun 70, loh. Ini kok tiba-tiba," kata Ahok.

Besaran saham Pemprov di Delta pun, menurut Ahok, tidak pernah berubah. Nilainya tetap 25 persen dan pemerintah sama sekali belum pernah menambah penyertaan modal di dalamnya.

Ahok juga menyangsikan jika ramai orang membahas soal kepemilikan saham ini ada kaitannya dengan rencana pihak tertentu yang ingin mengambil alih 25 persen saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. Ahok bersikeras untuk tak menjual saham tersebut. "Untuk apa dijual? Saya kalau punya duit, saya mau ambil tuh Delta punya saham. Lebih bagus daripada uang judi," ucap dia.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bisa saja memang ada oknum yang berencana untuk merebut saham Pemprov di Delta. "Bisa saja ada soalnya bisnis, tapi saya belum tahu sih," kata Heru.

Menurut Heru, kasus bir hasil peninggalan Belanda lalu diserahkan ke Pemda DKI tahun 1964. Selanjutnya, dibentuk perusahaan pada 1968. Heru pun memastikan Pemprov tak akan menarik saham di Delta. "Engggak-lah. Itu kebijakan yang salah. Pabrik investasi di sini kasihan. Tinggal atur saja seharusnya."

Heru mengaku saat ini pendapatan Pemprov DKI dari saham di PT Delta sudah turun nyaris mencapai 50 persen. Menurut Heru, biasanya per tahun pendapatan yang bisa diperoleh hingga Rp 50 miliar. "Besok setahun biasa Rp 50 miliar diberikan ke kami. Kalau sampai turun 50 atau 80 persen, bisa-bisa cuma dapat Rp 4,5 miliar."

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya