Bareskrim Terima Hasil Uji Narkoba CC4 Hari Ini

Reporter

Senin, 13 April 2015 06:21 WIB

Ilustrasi Barang bukti narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Laboratorium Badan Narkotika Nasional Kuswardhana menyatakan hasil uji narkoba yang ditemukan saat penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang telah rampung. "Besok hasil uji tersebut akan kami serahkan ke Direktorat IV Bareskrim Polri," kata Kuswardhana melalui pesan pendek, Minggu, 12 April 2015.

Permohonan uji laboratorium itu diajukan kepolisian pada BNN pada Jumat, 10 April 2015. Saat penggeledahan di LP Cipinang pada Kamis malam, polisi menyita 120 lembar mirip perangko yang diduga narkoba jenis CC4. Jenis ini disebut sebagai narkoba jenis baru dari rumpun LSD.

Kuswardhana belum bersedia mengungkap hasil uji laboratorium BNN atas temuan tersebut. "Langsung ke penyidik saja."

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan ekspose perkara narkoba tersebut segera dilakukan. "Kabareskrim akan langsung ekspose pada Selasa nanti," ujar Rikwanto.

Selain diuji oleh BNN, Rikwanto menyebut sampel narkoba itu juga diuji di Laboratorium Forensik Mabes Polri. Hasilnya diperkirakan akan keluar pada pekan depan.

Penggeledahan di LP Cipinang terkait gembong narkoba Freddy Budiman. Selain menyita barang bukti berupa CC4 dan alat komunikasi, polisi juga membawa seorang narapidana. Dua narapidana lain juga dibawa untuk diperiksa dari Rumah Tahanan Salemba.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

4 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

5 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

6 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

17 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya