Tak Punya Genset, SMKN 28 Jakarta Yakin UN Lancar  

Reporter

Senin, 13 April 2015 07:35 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada media perihal kesiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat di Gedung kementeri Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 9 April 2015. Anies Baswedan memaparkan kesiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat pada 13-15 April. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua panitia ujian nasional Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 28 Jakarta, Aziza, mengatakan siap menggelar ujian dengan sistem komputer, meskipun sekolah tak dilengkapi penyedia listrik atau genset.

Aziza meminta PLN untuk menjaga pasokan listrik selama ujian berlangsung. "Kami sudah memohon ke PLN meskipun tak ada genset. Itu saja cukup," kata Aziza saat ditemui, Senin, 13 April 2015.

Hari ini, sebanyak 224 siswa SMKN 28 akan mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama. Materi yang diuji di hari pertama yaitu bahasa Indonesia dengan waktu tes selama dua jam.

Aziza menambahkan, sekolah menyediakan 75 komputer utama dan 10 komputer cadangan untuk tes. Karena keterbatasan itu, ujian dibagi menjadi dua sif. Sif pertama digelar pukul 08.00-10.00 WIB, sif kedua pukul 11.00-13.00 WIB.

Sebelumnya, siswa telah diajak latihan mengikuti ujian ini. "Kami sudah melakukan simulasi beberapa kali dan berlangsung lancar," kata Aziza.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan meninjau persiapan pelaksanaan UN sekolah menengah atas dan kejuruan di Jakarta pagi ini. Didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Furqon dan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Nizam, Anies mengunjungi SMKN 28, SMKN 20, dan SMK Bhakti Idhata. Ketiga sekolah tersebut terletak berdekatan di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Anies mengecek ruang komputer yang tersedia di lantai satu dan dua SMKN 28. Menteri Anies memberikan pengarahan kepada guru dan panitia sekolah jika listrik padam saat ujian masih berlangsung.

"Tak perlu khawatir, data tak akan hilang. Saat nyala, siswa bisa memulai dari nomor berikutnya, jawaban sebelumnya akan tersimpan," kata Anies.

Sebanyak 2,8 juta siswa dari 556 sekolah tingkat SMK dan SMA mengikuti ujian hari ini. Dua persen sekolah menggelar ujian dengan sistem komputer.

PUTRI ADITYOWATI

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya