TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki pembunuhan Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, yang jasadnya ditemukan di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan delapan saksi telah diperiksa pihaknya untuk mengungkap kematian Deudeuh.
"Delapan saksi ini terdiri atas pemilik rumah kos dan beberapa orang yang tinggal di kos itu," kata Martinus di kantornya, Senin, 13 April 2015.
Deudeuh ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya pada Sabtu malam, 11 April 2015. Saat ditemukan, mulutnya tersumpal kaus kaki dan lehernya terjerat kabel.
Menurut Martinus, rumah kos itu memiliki 28 kamar dan sudah cukup lama beroperasi. "Tapi, yang kami sayangkan, tidak ada CCTV yang meng-cover situasi di sana," ujarnya.
Karena itu, Martinus melanjutkan, penyidik harus lebih menggali informasi yang didapat. "Kami juga menggunakan teknologi informatika untuk mengetahui siapa orang terakhir yang mendatangi dan melihat serta berkomunikasi dan berhubungan dengan korban," katanya. Sebab, dua telepon seluler korban tak ditemukan di kamar korban.
Martinus menduga korban meninggal 8-10 jam sebelum ditemukan. "Korban ditemukan pukul 22.00," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
8 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
9 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
13 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
15 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
18 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca Selengkapnya