Jadi Guru, Ini Penghasilan Prio Pembunuh Deudeuh

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 16 April 2015 07:21 WIB

Pria yang telah memiliki istri dan anak, Muhammad Prio Santoso berhasil ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya di Bogor, Rabu dinihari tadi, 15 April 2015 karena perbuatannya membunuh Deudeuh `Tata Chubby`. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Prio Santoso, 24 tahun, yang telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, merupakan guru paruh waktu di Rumah Belajar Clavius.

Salah satu pengajar di Rumah Belajar Clavius, Benni Setiawan, mengatakan Prio baru berprofesi sebagai guru bimbingan belajar di Clavius selama satu setengah tahun, sejak akhir 2013. Dalam waktu satu bulan, Prio bisa memperoleh honor hingga Rp 3,5 juta.

Benni menjelaskan jumlah siswa yang diajar oleh Prio hanya sepuluh orang. Prio mengajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial untuk siswa kelas IX. "Prio biasanya mengajar pukul 15.00-21.00," kata Benni saat ditemui di Rumah Belajar Clavius, Kedoya, Jakarta Barat.

Menurut Benni, selama mengajar di Clavius, Prio tak pernah mendapatkan keluhan, baik dari murid maupun wali muridnya. "Dia guru yang tegas dan tepat waktu," ujar Benni.

Prio, Benni menambahkan, merupakan sosok periang. Karena itu, dia sangat kaget saat mengetahui rekan kerjanya itu ditetapkan polisi sebagai tersangka pembunuh Deudeuh.

Pada Sabtu, 11 April 2015, Deudeuh Alfisahrin ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi mengenaskan. Lehernya terjerat kabel dan mulutnya tersumpal kaus kaki. Saat ditemukan, tubuhnya tak memakai busana dan hanya ditutupi dengan selimut.

Penyidik Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuh Deudeuh di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu dinihari, 15 April 2015. Pelaku itu berinisial RS, yang kemudian diketahui bernama Muhammad Prio Santoso, 24 tahun.

Menurut Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, pembunuh Deudeuh tega membunuh karena dipicu perkataan Deudeuh. Deudeuh mengatakan bahwa Prio berbadan bau.

"Prio dibilang bau oleh Deudeuh," kata Herry, Rabu, 15 April 2015. Mendengar perkataan itu, pelaku marah dan mencekik korban serta melilit leher korban menggunakan kabel.

Saat mencekik Deudeuh, menurut Herry, Prio sempat mendapat perlawanan. "Jari Prio digigit Deudeuh," ujarnya. Prio yang sudah marah makin menjadi mendapat gigitan itu. Prio pun makin keras menjerat leher Deudeuh dengan kabel dan menyumpal mulut Deudeuh dengan kaus kaki milik Prio.

Deudeuh pun tewas, kemudian Prio meninggalkan korban di kamar. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 10 April 2015, sekitar pukul 19.00-20.00.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

11 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

19 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya