Tragedi Danau UI: Alasan Si Ayah Tetap Yakin Akseyna Dibunuh  

Reporter

Sabtu, 18 April 2015 07:55 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Depok - Kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, masih misterius. Hingga kemarin, polisi belum menyimpulkan apakah pemuda 19 tahun itu tewas karena bunuh diri atau dibunuh. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Agus Salim tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Ayah Akseyna, Kolonel Sus Mardoto, kemarin datang ke Kepolisian Resor Depok guna memberi keterangan kepada penyidik. Mardoto tetap menyangsikan anaknya tewas bunuh diri, meski polisi menemukan surat wasiat yang diduga ditulis anaknya. "Kami sudah membandingkan bentuk tulisan dia dengan surat itu,” kata Mardoto. “Saya tidak yakin surat itu ditulis dia.”

Mayat Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Ketika ditemukan, pakaiannya masih lengkap. Bahkan tasnya masih melekat pada punggungnya. Dari dalam tas ditemukan sejumlah batu yang membuatnya tenggelam.

Polisi curiga pemuda itu adalah korban pembunuhan. Belakangan, muncul dugaan bunuh diri, terutama setelah polisi menemukan secarik kertas yang berisi pesan tulisan tangan berbahasa Inggris. Dalam pesan itu, penulis pamit dan tidak akan kembali serta meminta tidak usah dicari.

Penyidik telah membandingkan tulisan pada kertas itu dengan contoh tulisan Akseyna dari buku-buku di kamar rumah kosnya. Polisi menyatakan ada kemiripan dalam tulisan tangan itu. “Belum ada petunjuk yang mengarah ke pembunuhan," kata Agus Salim, 7 April lalu.

IMAM HAMDI

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

4 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

12 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

18 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

30 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

31 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

32 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

35 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

38 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya