TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, siap melakukan pengalihan arus lalu lintas angkutan umum saat pelaksanaan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) sesuai dengan instruksi yang diberikan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI. “Intinya pelayanan tetap jalan, namun ada waktu-waktu tertentu yang harus mengikuti pengalihan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu, 18 April 2015.
Pembukaan peringatan KAA yang diagendakan besok hari diperkirakan bakal mengubah rute arus lalu lintas warga Jakarta, bahkan beberapa rute yang dilewati para delegasi, petugas yang diterjunkan spontan bakal melakukan sterilisasi kendaraan secara total. “Khusus besok beruntung Ahad, jadi mobilisasi massa tidak terlalu besar yang menggunakan angkutan, jadi kami tidak terlalu khawatir,” ungkapnya.
Shafruhan mengatakan selama acara berlangsung, seluruh armada angkutan umum di wilayah DKI tetap berjalan seperti biasa, tapi khusus rute tertentu yang bakal digunakan para peserta konferensi, rute angkutan pun bakal mengalami pengalihan untuk beberapa saat. “Paling satu dua hari, itu pun tidak sepanjang hari hanya beberapa saat saja,” ujarnya.
Dia tidak khawatir dengan pengalihan tersebut, sebab beberapa pekan sebelumnya seluruh pengusaha dan pengelola angkutan telah diberikan sosialisasi mengenai rencana pengalihan sebagai dampak dari kegiatan internasional itu. “Kami jelas mendukung itu, apalagi momen tersebut adalah kepercayaan internasional bagi pemerintah,” kata dia.
Saat disinggung apakah ada pengurangan armada selama acara berlangsung, ia menyatakan seluruh kendaraan beroperasi seperti biasa, ia menegaskan pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung meskipun harus melewati beberapa kali pengalihan rute. “Tidak ada instruksi khusus harus berhenti, cuma masyarakat juga harus tahu mengenai pengalihan ini,” ujarnya tanpa memerinci berapa rute pengalihan yang bakal dialami angkutan umum.
Seperti diketahui, mulai esok hingga 24 April mendatang, pemerintah Indonesia bakal kedatangan para delegasi kepala negara dan pemerintahan dari negara Asia dan Afrika, dalam hajatan yang ke-60 tersebut, para utusan dari kedua benua itu, bakal mengikuti rangkaian acara kenegaraan yang dipusatkan di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia
16 hari lalu
Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel
24 November 2023
Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat
10 Oktober 2023
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global
24 September 2023
Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat
9 September 2023
Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.
Baca SelengkapnyaDelegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini
29 Juli 2023
Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.
Baca SelengkapnyaBandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara
24 Juli 2023
Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.
Baca SelengkapnyaProfil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan
10 Juli 2023
Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya
20 April 2023
Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan
18 April 2023
Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955
Baca Selengkapnya