2 Kejanggalan Mencolok Kematian Akseyna Versi Sang Ayah  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 21 April 2015 06:41 WIB

Polisi mengevakuasi mayat seorang pemuda, dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel Sus Mardoto, menaruh harapan kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya ihwal kasus kematian putranya. Musababnya, Polda ikut turun tangan menyelidiki kasus kematian pria berusia 18 tahun yang ditangani Kepolisian Resor Depok.

"Semoga penyebab kematian anak saya bisa segera ditemukan dengan turunnya bantuan dari Polda," kata dia ketika dihubungi, Senin, 20 April 2015.

Ace, sapaan Akseyna, ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga pada 26 Maret 2015. Saat ditemukan, jenazahnya masih dalam kondisi berpakaian lengkap dan tas menempel di punggungnya. Dalam tas itu, ditemukan bongkahan batu yang diduga digunakan untuk menenggelamkan mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ini.

Saat ditemukan, polisi langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri R. Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hampir satu bulan itu, Polres Depok belum bisa menyimpulkan apa Ace mati dibunuh atau bunuh diri.

Padahal, ucap Mardoto, dia dan keluarga menilai banyak kejanggalan dalam kasus kematian ini. Kejanggalan pertama ada bongkahan batu di dalam tas yang menempel di jenazah Ace.

Kedua, kata Mardoto, adanya luka memar di tubuh Ace. Ketiga, secarik kertas bertuliskan "Will not return for please don't search for existence, my apologies for everything enternally," yang ditemukan di kamar kos Ace di Kelurahan Kukusan, Beji, bukan tulisan anaknya. "Penyidik banyak mengabaikan pertemuan awal ini," katanya.

Dengan turunnya Polda, kata Mardoto, semoga tidak mengabaikan temuan awal itu. "Karena, kalau bunuh diri tidak akan melakukan cara serumit itu."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya