Depok Belum Ramah terhadap Perempuan dan Anak

Reporter

Rabu, 22 April 2015 04:51 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Depok -- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ena Nurjanah mengungkapkan di Depok, menjadi salah satu kota yang tinggi terhadap kekerasan anak dan perempuan. Tercatat ada sebanyak 76 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2014 yang dipegang P2TP2A Depok.

"Banyak yang masih mengganggap kekerasan terhadap anak dan perempuan masalah pribadi sehingga tidak diketahui," kata Enna dalam launching laporan dan seminar kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Depok dalam rangka Hari Kartini, di Gedung DPRD Kota Depok, 21 April 2015.

Berdasarkan data yang dihimpun P2TP2A mencatan kasus kekerasan dalam rumah tangga menjadi presentase tertinggi, disusul dengan pencabulan di peringkat bawahnya. "Kerja lembaga terkait untuk perlindungan anak belum maksimal. Perda KLA (Kota Layak Anak) juga tidak mumpuni dari segi sosialisasi dan implementasi," kata dia.

Pihaknya berharap bisa berkoordinasi dengan kantor wilayah Kementerian Agama untuk mengatasi masalah kekerasan ini. Sebab, banyak keluhan yang diterima P2TP2A dari kaum prempuan yang merasa kecewa dengan putusan mediasi di KUA atau pengadilan agama.

Selain itu, ia melihat keberadaan warnet saat ini sering menjadi keladi sebagai tempat awal kejahatan dan kekerasan terhadap anak dan perempuan. "Dari berbagai sarana informasi yang terbuka luas bisa menimbulkan dampak negatif dari internet," jelasnya.

Saat ini pihaknya membuka layanan penanganan dan pendampingan terhadap korban kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan. "Tapi, pada kenyataannya kami melakukan pengawasan sampai penegakan hukum yang sebenarnya bukan kewenangan kami," kata dia.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok, Ely Padiansari berujar, semenjak Januari hingga April 2015 ada 71 kasus kekerasan seksual terjadi pada anak dan perempuan. "Tapi didominasi kekerasan seksual pada anak seperti pencabulan atau persetubuhan," terangnya.

Total data kekerasan terhadap anak yang dimiliki PPA Polres Depok, ada sebanyak 216 di tahun 2016. Menurutnya, ada lima unsur yang bertanggungjawab atas masalah ini, seperti keluarga, lingkunga, peran tokoh agama dan masyarakat, peran aktif pendidik dan pemerintah. "Perlindungan anak memang harus diutamakan," kata Ely.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

12 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya