Kisah Mira, Menjaja Cinta kepada Lima Pria dalam Sehari

Reporter

Rabu, 22 April 2015 05:30 WIB

Foto perempuan panggilan dan barang bukti ponsel di tunjukkan saat gelar perkara prostitusi online di Markas Kepolisian Kota Besar, Surabaya, 9 September 2014. Prostitusi online melalui grup Blackberry Messenger yag menawarkan puluhan gadis bokingan untuk kelas menengah ke atas ini beromset 5 hingga 7 juta rupiah perhari dengan tarif boking untuk sekali kencan 1 juta hingga 2 juta rupiah. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Deudeuh Alfisahrin menguak bisnis prostitusi online lewat media sosial. Pembunuhnya, Muhammad Prio Santoso, mengenal perempuan 28 tahun itu lewat Twitter. Saat keduanya berhubungan pada Jumat, 10 April 2015, Prio membunuhnya karena tersinggung ucapan Deudeuh yang menyebut tubuhnya bau tak sedap. Koran Tempo menelusuri bisnis prostitusi yang tumbuh seiring koneksi Internet kian meluas tersebut.

Ada dua aturan yang tak boleh dilanggar delapan pelayan cinta yang berhimpun dalam koordinasi Mira: selalu memakai kondom dan tak memakai narkotik. Mira, perempuan 30 tahun yang menjadi germo prostitusi dunia maya sejak 2007, sadar dengan risiko yang mengintai anak buahnya.

Tertular penyakit sangat mungkin karena dalam sehari para angel—sebutan Mira untuk mereka—bersetubuh dengan lima orang berbeda. “Sehabis menstruasi, kami pasti ke dokter. Cek kesehatan, kelamin, minta vitamin dan antivirus,” kata Mira pada Rabu, 15 April 2015.

Karena itu, ucap dia, aturan tak tertulis lain di kalangan mereka adalah tak basa-basi dengan tamu. Apa yang terjadi kepada Deudeuh Alfisahrin, menurut Mira, risiko paling fatal para penyedia jasa kencan lewat Internet. “Setelah Deudeuh, kami cemas. Twitter saya penuh hujatan,” tuturnya. Dia pun memproteksi akun berpengikut 28 ribu itu.

Untuk ajakan kencan di hotel, Mira selalu menyediakan pengawal bagi anak buahnya. Pengawal ini akan mengantar, menjemput, dan menungguinya di lobi hotel. Tak sedikit orang yang pura-pura memesan, mengirim bukti pemesanan kamar hotel, ujungnya memeras dan merampok anak asuhnya. “Tanpa sepengetahuan tamu, sebetulnya saya memantau mereka,” kata Mira.

YOLANDA RYAN ARMIDYA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya