Ahok Marahi Anak Buah, Pengamat: Picu Demoralisasi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 23 April 2015 08:54 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Agus Pambagio, menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merombak pegawai negeri sipil eselon II, III, dan IV merupakan hal yang biasa.

"Tapi, harus dilakukan dengan jelas, transparan, dan konsisten untuk membuat Jakarta lebih baik," kata Agus ketika dihubungi Tempo, Rabu, 22 April 2015. Ahok mengatakan akan kembali merombak jabatan pegawai negeri sipil. Ahok berujar perombakan dilakukan setelah proses pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 selesai.

Menurut Ahok perombakan itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja pejabat eselon II hasil perombakan terbaru membaik dibandingkan pejabat sebelumnya. Mereka sudah mulai berinisiatif mengerjakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan program pembangunan.

Untuk mencari pejabat baru, kata Ahok, tidak akan melakukan cara lelang jabatan. Perombakan tahap kedua akan mempersilakan pegawai yang memenuhi syarat dan lolos tes kenaikan eselon.

Dengan cara ini, Ahok berujar, bisa memiliki pegawai-pegawai cadangan yang siap ditempatkan pada evaluasi berikutnya. "Pegawai yang layak langsung dipasang ke jabatan yang kosong," ujar dia.

Menurut Agus, apa pun caranya, pergantian pejabat untuk mendapatkan orang terbaik merupakan cara yang bagus. Tetapi, Agus mengkritisi sikap Ahok kepada anak buahnya itu. "Ada sikap demoralisasi dari bawahan ke Ahok," katanya.

Demoralisasi itu muncul, menurut Agus, karena Ahok sering memarahi bawahannya. "Jadi, sekarang PNS DKI kalau kerja tidak mau inisiatif," kata dia. "Kalau inisiatif, nanti dimarahin Ahok. Makanya tunggu kerjaan dari Ahok saja."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

21 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya