Kepala Reserse Depok yang Menangani Kasus Akseyna Dimutasi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 24 April 2015 11:56 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Agus Salim dimutasi ke Polda Metro Jaya. Agus bertukar posisi dengan Komisaris Teguh Nugroho yang sebelumnya menempati posisi Kepala Unit 3 Subdirektorat Lembaga Negara Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya.

Agus mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan memerlukan sinergitas para anggota dalam menjalani tugas. Terutama, kata dia, kasus kematian mahasiswa di danau UI, Akseyna Ahad Dori, pada Maret lalu, perampasan, dan tindak asusila.

"Memang meninggalkan PR yang belum diselesaikan. Diharapkan bisa melanjutkan pengawasan tempat-tempat kriminalitas yang sudah dilakukan," kata Agus seusai serah-terima jabatan di aula Polresta Depok, Jumat, 24 April 2015.

Ia menuturkan saat ini kejahatan dan tindak kriminal disertai pembunuhan masih diselidiki. "Terutama kasus mahasiswa di danau UI yang masih menjadi sorotan, dan begal Cipayung yang kemarin terjadi," ucapnya.

Agus berhadap ada kerja sama berkesinambungan dengan ormas, LSM, kepolisian sektor, dan Babimkamtibmas untuk mengungkap kasus kejahatan yang terjadi di Kota Depok. "Untuk kasus kematian mahasiswa UI di danau masih penyelidikan," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan mutasi ini merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran. "Untuk refresh dan mutasi rutin biasa," tuturnya.

Ahmad menuturkan banyak kasus yang mendapatkan perhatian masyarakat dan Polri langsung. Seperti kasus kematian mahasiswa UI dan pencurian kendaraan bermotor yang dapat bantuan Polda langsung. "Perlu sinergitas. Tunjukkan kepada masyarakat dengan bukti nyata bahwa Polres Depok bisa menyelesaikan kasus kriminal," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, beberapa waktu lalu masyarakat juga dikagetkan dengan adanya ledakan di Tanah Abang. Polresta Depok, kata Ahmad, harus bisa mendeteksi sejak dini dan mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi di kota ini. "Harus deteksi dini di wilayah lain. Jangan sampai terjadi di depok," ujarnya.

Ia berharap Kasatreskrim yang baru bisa menyesuaikan dengan situasi keamanan di Kota Depok dan cepat menyelesaikan banyak kasus yang masih belum terselesaikan. "Cepat sesuaikan diri. Sebab, ada beberapa kasus mahasiswa UI yang masih belum jelas, apakah bunuh diri, dibunuh, atau kecelakaan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diselingi pengukuhan Kepala Satuan Intelijen Keamanan Polresta Depok yang baru, Komisaris Polisi Telly Kusuma Deri.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya