TEMPO.CO, Jakarta - Alex Usman, Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) kini sedang menjalani pemeriksan maraton di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis 30 April 2015 malam. Tersangka kasus korupsi UPS ini, diciduk di Rumah Sakit Siloam, Kebun Jeruk Jakarta Barat oleh polisi. Namun Alex tampak bugar saat digelandang masuk Gedung Bareskrim. Meski pun, di lengan kirinya tampak plester bekas infus.
Kepala Sub Direktorat V Dittipikor Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Besar Muhammad Ikram belum dapat memastikan apakah Alex akan ditahan atau tidak. "Penyidik punya waktu 1x24 jam untuk menilai dapat tidaknya dilakukan penahanan," kata Ikram melalui pesan singkatnya, Kamis, 30 April 2015.
Bareskrim telah melayangkan surat panggilan kepada Alex sebanyak tiga kali. Namun, ia selalu mangkir dengan alasan sakit. Bahkan, pengacara Alex, Ahmad DJ. Affandi sempat menyerahkan surat keterangan sakit ke penyidik pada Kamis siang. "Sakit serius. Tapi, tidak tahu sakit apa," ujar Affandi.
Alex ditetapkan tersangka dalam pengadaan UPS sebanyak 49 paket, senilai Rp 300 miliar untuk sejumlah sekolah. Kerugian negara akibat korupsi pengadaan UPS ini mencapai Rp 50 miliar. Alex dijerat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 2 dan 3 juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaTerlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim
21 Juni 2016
Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.
Baca SelengkapnyaKorupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan
9 Juni 2016
Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.
Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi
15 Maret 2016
Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAlex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan
11 Maret 2016
Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.
Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara
3 Maret 2016
Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu
Baca SelengkapnyaKasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI
3 Maret 2016
Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca SelengkapnyaRuang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim
3 Maret 2016
Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).
Baca Selengkapnya