TEMPO Interaktif, Jakarta: TANGERANG- Sekitar 890 siswa SD Negeri Kedaung III dan SD Negeri Kedaung V Kota Tangerang, belajar di tengah kebisingan lalu lintas pesawat. Sekolah yang lokasinya sekitar enam kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta ini, para guru terpaksa menghentikan mengajarnya setiap kali ada pesawat hendak mendarat maupun mengudara.Toto Sudaryanto, kepala sekolah SD Kedaung Wetan V, mengaku frekuensi pesawat yang makin padat sejak tiga tahun terakhir. "Sekitar pukul satu siang, hingga menjelang malam, setiap tiga menit pesawat melintas di atas bangunan dengan suara yang bising," ujarnya kepada Tempo, Rabu 7/9. “Kami dan para guru sering berhenti mendadak saat mengajar," katanya.Lokasi SD Kedaung III dan V berada disatu unit bangunan yang terdiri dari 24 ruang kelas. Jumlah muridnya mencapai 450 orang. Sedang pada sore hari sekitar 430 siswa. Toto mengaku sedih dengan kondisi belajar siswanya yang makin tidak efektif. "Yang pasti sedikit sekali pelajaran yang bisa diterima siswa," ungkapnya. Seringkali, kata dia, sekolah harus memulangkan siswa lebih awal. Ini dilakukan jika gemuruh suara pesawat benar-benar mengganggu jalannya komunikasi belajar siswa dan guru. Jika pulang sekolah mestinya pukul 12.00, dimajukan ke pukul 11.00. Dampak lainnya, genteng sekolah kerap rontok oleh getaran pesawat. Toto berharap ada kepedulian dari pihak bandara.Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Untung Rahayu mengakui adanya bangunan dan aktifitas warga di sekitar bandara. Perusahaannya sedang berusaha mempertimbangkan bantuan kepada warga. "Ada program yang biasa disebut bina lingkungan," katanya. Program tersebut memberi bantuan rehabilitasi permukiman penduduk yang rusak akibat pengaruh aktifitas bandara. "Juga ada pemberian beasiswa dan buku-buku kepada sekolah," katanya. Joniansyah-Tempo
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
2 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
3 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).