Kota Bogor Berlakukan Pembatasan Jam Operasi Kaki Lima  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 6 Mei 2015 11:59 WIB

Pedagang kaki lima berjualan di sekitar Halte Urip Sumoharjo, Pasar Jatinegara, 5 April 2015. Parkir liar dan pedagang kaki lima yang kembali memenuhi kawasan tersebut membuat arus lalu lintas menjadi semrawut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor akan membatasi jam operasional pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Suryakencana dan Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista). Pembatasan ini dilakukan untuk menertibkan PKL yang masuk dalam enam skala prioritas program penataan Kota Bogor. "Nantinya kaki lima dapat berjualan mulai pukul 21.00 hingga 06.00," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu, 6 Mei 2015.

Menurut Bima, Jalan Suryakencana dan Jalan Otista saat ini dipenuhi PKL. Mereka bukan hanya menggelar lapak di trotoar, tapi sudah memasuki badan jalan. Akibatnya, lalu lintas dari arah Tugu Kujang menuju Pasar Bogor tidak dapat dilintasi kendaraan. "Jadi nanti, pukul 06.00, jalan itu sudah steril dari pedagang, agar bisa dilewati kendaraan," ucap Bima.

Untuk itu, menjelang pukul 06.00, akan ada sirene yang menandakan PKL harus segera angkat kaki dari jalan. Pemerintah bakal mengerahkan Satpol PP dan petugas pasar untuk menertibkan mereka. "Sirine bunyi pukul 05.30," ucap Bima.

Selain pembatasan jam operasional, Pemerintah Kota Bogor berencana merelokasi ribuan PKL. "Tapi tempat untuk relokasi masih dicari," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari UMKM Kota Bogor, jumlah PKL di Jalan Raya Otista mencapai 700-1.000. Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang berjualan di Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng.

Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Andri Latief Asikin Masjoer mengatakan instansinya akan menyiapkan tempat relokasi di lantai 3 dan 4 Pasar Bogor. Para PKL yang sering berjualan di Jalan Roda dan Jalan Otista nantinya akan ditarik naik ke atas. "Untuk mengantisipasi para pedagang yang masih berserakan di jalan raya, kami akan berkoordinasi dengan DLLAJ (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), UMKM, dan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan)," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

35 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

35 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya