Waspada, Ini Trik Penipu Kuras Duit Korban di Mesin ATM

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 06:21 WIB

Ilustrasi kasus pembobolan ATM. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membongkar komplotan penipu yang kerap membobol tabungan para korban lewat kartu anjung tunai mandiri (ATM). Tiga tersangka ditangkap, dan tiga lagi dinyatakan buron.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan tersangka yang ditangkap adalah Iskandar, Ryan, dan Boan. Sedangkan tiga tersangka yang buron berinisial AU, AI, dan AN. “Diduga yang menjadi otak dari komplotan ini adalah AU,” ucapnya.



Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Putu Putera Sadana, jejak komplotan itu terlacak setelah polisi mendapat laporan dari seorang korban berinisial IG. “Mereka bertemu dengan korban di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat,” ujarnya.

Putu tidak bersedia menerangkan secara rinci identitas korban. Namun, menurut dia, IG adalah seorang pengusaha. “Mereka memang mengincar orang-orang yang berpakaian necis.”


Untuk mendekati korban, kata Putu, tersangka Iskandar menyamar sebagai warga negara asing yang akan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. “Dia pura-pura bertanya kepada korban, masjid mana yang bisa menerima bantuan tersebut,” katanya.


Setelah korban masuk perangkap, tersangka mengatakan tidak bisa menarik uang dari mesin ATM karena kartu mereka dikeluarkan oleh bank asing. Namun uang bisa dikirim asalkan lewat nomor rekening korban. Untuk itu tersangka meminta korban mengecek rekeningnya lewat mesin ATM. “Saat korban bertransaksi, tersangka menghafal nomor PIN yang dipencet korban,” kata Putu.

Langkah selanjutnya, Putu menambahkan, tersangka dengan trik tertentu menukar kartu ATM korban dengan kartu serupa tapi palsu. Secara diam-diam kartu itu pindah tangan dan digunakan oleh kawan tersangka yang sudah menunggu di mesin ATM lain. “Total uang korban yang dikuras senilai Rp 177,5 juta,” tuturnya.


Advertising
Advertising

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa komplotan itu sudah beraksi lebih dari empat bulan dengan jumlah korban lebih dari 10 orang. “Diduga, mereka sudah meraup miliaran rupiah dari aksi ini,” kata Bahtiar.


DINI PRAMITA

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

7 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya