Artis dan Model Jadi Pelacur, Inilah Deretan Penyokongnya

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 07:15 WIB

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon, mengatakan keberadaan prostitusi di DKI Jakarta memang merupakan bisnis yang menjanjikan. Ia mengatakan bisnis prostitusi tersebut pun dapat tumbuh dan berkembang karena dukungan yang besar.

"Bisnis ini tumbuh karena ketersediaan faktor pendukungnya dan kondisi wilayah yang memudahkannya," kata Josian Simon, ketika dihubungi, Ahad, 10 Mei 2015. Ia mengatakan ketersediaan penyokong seperti wanita pekerja seksual, muncikari pengatur bisnis, dan pembelinya, membuat bisnis ini selalu tumbuh dan berkembang.

Juga menurutnya, kondisi wilayah DKI Jakarta, menjadi penyokong, membuat bisnis ini mudah dijalankan dan "aman" dilakukan, karena pengawasan dan pengaturannya yang sulit. Josias mengatakan bisnis prostitusi kelas tinggi ini memang paling sulit dilacak karena dilakukan dengan sangat rapi.

"Jakarta sendiri sudah jadi rahasia umum, beberapa tempat terkenal dengan bisnis seperti ini," kata dia. Ia mengatakan tempat hiburan maupun hotel sangat identik dengan keberadaan bisnis prostitusi tersebut.

Menurutnya pemilihan tempat-tempat hiburan maupun hotel membuat bisnis prostitusi sulit ditembus dan susah ditangani karena kurangnya laporan mengenai keberadaan mereka secara resmi.

Ia mengatakan keberadaan prostitusi di DKI Jakarta menyebar rata di lima wilayah kota Administratif. "Tapi paling rawan di Jakarta Pusat, karena di sini semua level identitas ada dan kemudian sulit dideteksi," kata dia.

Josias bahkan mengaku tidak terkejut dengan penangkapan yang dilakukan kepolisian beberapa waktu terakhir yang diduga melibatkan model dan artis. Hal ini menurutnya pernah terjadi juga pada 2-3 tahun lalu, di mana terjadi pengungkapan prostitusi level atas.

Meski begitu, Josias mengaku cukup bersyukur dengan pengungkapan yang dilakukan kepolisian akhir-akhir ini. Menurutnya pengungkapan yang dilakukan mengandung unsur positif karena terjadi penggeledahan pada tempat-tempat yang diduga melakukan prostitusi. "Terutama karena prostitusi level atas itu lebih sulit dan harus ditindak."

MAYA NAWANGWULAN

VIDEO TERKAIT: Cerita Risma tentang Kisah-kisah Miris Dunia Pelacuran

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya