Petambak Udang Keluhkan Limbah di Teluk Jakarta

Reporter

Editor

Kamis, 15 September 2005 03:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Petambak udang sekitar Teluk Jakarta mengeluhkan kuantitas dan kualitas udang yang menurun karena limbah yang semakin parah di perairan tersebut. Pendapatan petambak dari hasil panen udang tak lagi mencukupi kebutuhan hidup dalam satu tahun terakhir. "Hasil panen selalu gagal karena udang selalu mati,"kata Suwardja, petambak dari perairan Gembong Selatan, di Tempat Pelelangan Udang cilincing, Jakarta Utara.Sejak limbah mencemari perairan, petambak tak lagi menanam benih udang. Padahal, dengan menanam benih udang kualitas tinggi seperti udang windu, penghasilan akan sangat tinggi. Saat ini, hanya mengandalkan udang hasil alam yang hasilnya tak menentu. "Kualitas udangnya kurang,"ujarnya. Harga tiap udang tersebut seharga Rp 10 ribu-Rp 20 ribu perkilogram.Dengan hanya mengandalkan udang hasil alam, dalamsatu hari pendapatannya hanya Rp 50.000 atau sekitar 5kilogram udang. Padahal, satu tahun sebelumnya, diamampu memperoleh Rp 300 ribu per hari atau sekitar 25kilogram udang dari hasil tambak.Para petambak menduga limbah berasal dari pabrik yang berada di sekitar Muara Gembong Selatan. "Pabrik semakin banyak,"kata Icawan, seorang petambak lainnya.Menurut Kepala Badan Pengelolaan LingkunganHidup Daerah Jakarta Utara (BPLHD), Supardiyopencemaran Teluk Jakarta didominasi limbah domestik atau rumah tangga dibandingkan limbah industri atau pabrik. Unsur amonia dan kandungan besi yang biasanya terdapat dalam limbah pabrik masih dalam ambang batas wajar di Teluk Jakarta. Penelitian kualitas baku air Teluk Jakarta dilakukan pada tahun 2004 di 7 titik perairan, termasuk Gembong selatan.Yuliawati

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

40 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

44 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

55 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya