Pagi Ini PNS DKI Dapat 'Bonus' Kerja Bakti  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 07:26 WIB

Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan pembangunan jalan layang Kapt. Tendean- Blok M- Cileduk di Jakarta, 10 Maret 2015. Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 km itu diperkirakan menelan biaya Rp 2,5 triliun. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelaksanaan kerja bakti sebagai bentuk sanksi kepada pegawai negeri sipil Biro Umum di Balai Kota dilaksanakan pagi ini. "Mereka kerja bakti pukul 10 pagi," kata Djarot kepada Tempo, Sabtu malam, 16 Mei 2015.

Sanksi yang diberikan memang tak tanggung-tanggung. Para PNS tersebut diminta melakukan kerja bakti membersihkan kantor mereka pada hari libur. Kerja bakti ini dilakukan setelah inspeksi mendadak Jumat siang lalu.

Saat itu Djarot mengadakan inspeksi mendadak ke kantor Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI di Balai Kota. Awalnya, Djarot ingin memastikan apakah para pegawai banyak yang hadir atau malah absen saat harus masuk pada tanggal yang terjepit di antara hari libur kenaikan Isa Almasih, Kamis, 14 Mei, dan Sabtu, 16 Mei, Hari Raya Isra Miraj. Mantan anggota DPR itu sempat meminta bukti daftar kehadiran pegawai kepada Kepala Biro Umum Darmawan Agustino.

Rupanya, saat Djarot menyambangi kantor Biro Umum di Gedung G Balai Kota, ia mendapati kantor penuh dengan tumpukan kardus di bawah meja para PNS. Tumpukan tersebut, menurut Djarot, menimbulkan kesan kumuh. Belum lagi tumpukan kursi yang dibiarkan di tengah ruangan.

Agustino mengatakan kardus dan kursi banyak bertumpuk di ruangan karena gudang Biro Umum sudah penuh. Ia mengklaim kondisi tersebut sebenarnya wajar karena Biro Umum merupakan bagian yang paling banyak menerima dokumen.

Djarot pun spontan menginstruksikan kepada para PNS di Biro Umum untuk melakukan kerja bakti membersihkan kantor mereka. Opsinya Sabtu atau Minggu.

Djarot berjanji akan memberikan bonus kepada para pegawai yang melakukan aksi bersih-bersih ini. "Plus bonus berburu tikus," ujar Djarot.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

10 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

1 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

15 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

23 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya