Kasus Akseyna, Grafolog Bilang Wasiat Janggal, Polisi...  

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 07:12 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya tak bakal mengabaikan hasil analisis grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation, Deborah Dewi, ihwal surat wasiat yang ditulis Akseyna Ahad Dori. "Itu bahan penyelidikan yang amat berharga bagi polisi," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Besar Khrisna Murti kepada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Sebelumnya, Deborah mengungkap kesimpulan bahwa surat wasiat yang ditemukan di kamar kos Akseyna dibuat oleh orang lain. Konklusi itu diperoleh setelah menggelar studi perbandingan tulisan mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia pada dokumen yang dibuat pada 2013 hingga akhir 2014. Deborah menggunakan metode pembesaran mikroskopik hingga 200 kali.

Khrisna mengatakan polisi tak bakal berhenti pada satu atau dua alat bukti saja dalam pengungkapan kasus kematian tidak wajar. Temuan Deborah, dia menambahkan, diletakkan sebagai informasi baru untuk melengkapi penggalian motif dan alibi yang sudah dikumpulkan polisi dari keterangan saksi.

Khrisna berujar polisi wajib mengusut kasus yang punya muatan dugaan tindak pidana. Apalagi tak menutup kemungkinan bukti mengarah pada aksi pembunuhan. Ada beragam faktor yang membuat seseorang tewas. "Saya bakal buka kembali dokumen kasus Akseyna. Lebih-lebih ini kematian yang tak wajar," dia menambahkan.

Akseyna ditemukan tewas mengapungi Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Ada batu di dalam tas punggung Akseyna yang masih melekat saat dia tenggelam.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

39 menit lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya