Sejumlah model mengenakan koleksi baju pengantin dalam peragaan busana Bridal Fashion Week di Ballroom The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, 2 April 2015. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Wawai Bridal (WB), wedding organizer (WO) yang beralamat di Puri Gardena Blok E1 nomor 45 ini membawa lari uang Rp 1,6 miliar. Sebanyak 63 calon pengantin menjadi korban.
Menurut Euis Purnamasari, 35 tahun, karyawan WB, selama tiga tahun beroperasi tak ada satu pun kantor yang menjadi hak milik. Pada tahun pertama, Wawai berkantor di Apartement City Park Blok 63 No 19 Cengkareng. Setelah itu, apartemen tersebut habis masa sewa lalu pindah ke Ruko Mutiara Taman Palem Blok E1 Nomor 9.
Belakangan Euis mengetahui bahwa ruko yang disebut-sebut sebagai hak milik tersebut ternyata sewa. "Kalau sama konsumen bilangnya yang di Taman Palem lagi dibenerin karena bocor," kata dia kepada Tempo, Minggu, 24 Mei 2015. Sejak tiga bulan terakhir, Wawai mengontrak di Puri Gardena Blok E1 Nomor 45, Pegadungan, Kalideres.
Euis menambahkan, kendaraan untuk operasional juga bukan milik pribadi. Pemilik Wawai Bridal bernama Wulan Sri Bulan Sibarani dan Ali Mahmudin sempat menyicil kendaraan beroda empat namun ditarik lagi oleh leasing. Tetapi ia tak tahu sumber permasalahannya.
Selama menjalankan bisnisnya, Wawai bekerjasama dengan banyak vendor. "Untuk mobil pengantin ya ke vendor penyedia jasa sewa mobil, makan ke katering, ya kayak gitu," kata Euis. Wawai sebetulnya adalah jasa penyedia sewa gaun dan rias pengantin.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
