3 Fraksi DPRD DKI Tolak Pembahasan Zonasi Pantai  

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 06:25 WIB

Para pekerja mengerjakan proyek pembangunan Reklamasi serta jalan raya di pantai Tanjung Pasir,Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten (10/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyatakan menolak membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. "Kami usulkan pembahasan ditunda dahulu," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Selamat Nurdin saat dihubungi, Ahad, 24 Mei 2015.

Menurut dia, sebelum aturan itu dibahas, persoalan yang ada di pantai utara Jakarta, seperti reklamasi dan pencurian pasir, harus diusut dahulu. "Lebih baik eksekutif paparkan saja dahulu permasalahannya," ucapnya.

Selain itu, peraturan zonasi, ujar Selamat, sangat erat kaitannya dengan Raperda Kawasan Pantura, aturan mengenai reklamasi 17 pulau. Jika dibahas terpisah, dia khawatir tidak memecahkan semua persoalan. "Dibahasnya berbarengan."

Ketua Fraksi Partai Demokrat Lucky Prihatta Sastrawiria menilai Raperda Zonasi belum pantas dibahas Dewan. "Naskah akademiknya masih kurang," tuturnya.

Demokrat, kata dia, sepakat membahas jika draft aturan sudah dilengkapi dengan kajian dari pakar. Dia mengaku belum memahami dasar hukum mengenai zonasi laut utara Jakarta.

Pendapat yang sama diungkapkan Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Abdul Ghoni, yang menolak membahas aturan itu. Dia menolak karena tersiar kabar bahwa telah terjadi praktek suap dalam rencana pembahasan aturan tersebut. "Indikasinya, ada anggota Dewan yang disuap," kata Ghoni.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati berujar, mengenai reklamasi 17 pulau memang diatur dalam Raperda Pantura. Meski demikian, Raperda Zonasi juga menyinggung soal reklamasi. "Dua aturan ini saling melengkapi," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI berencana membuat 17 pulau reklamasi di utara Jakarta. Untuk merealisasikan rencana itu, pemerintah membuat dua aturan, yakni Raperda Zonasi dan Raperda Pantura, sebagai payung hukum reklamasi.

Dua aturan tersebut menyempurnakan aturan lama, yaitu Peraturan Gubernur Nomor 121 Tahun 2012 tentang Penataan Kawasan Reklamasi.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

11 Desember 2018

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Staf Khusus Menteri PUPR, Firdaus Ali, mengklaim groundbreaking National Capital Integrated Coastal Development atau tanggul laut mulai tahun 2020.

Baca Selengkapnya

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

24 November 2018

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

Anies Baswedan akan mengumumkan nama baru dari tiga pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

24 November 2018

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

Gubernur Anies Baswedan menugaskan Jakarta Propertindo mengelola tiga pulau meski belum ada Perda Reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

3 Oktober 2018

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan ada 2 poin perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta soal revisi raperda reklamasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

2 Oktober 2018

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

Ada dua raperda yaitu zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil (RZWP3K, serta raperda kawasan pantura.

Baca Selengkapnya

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

29 September 2018

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

Ketua TGUPP jelaskan hasil kajian akan berikan kisi-kisi ilmiah tentang masa depan pulau-pulau reklamasi yang terlanjur ada.

Baca Selengkapnya