Kapolri Sebut Alat Sucofindo Mungkin Terkontaminasi  

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 15:24 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haitu berbincang dengan ditemani Ketua umum MUI, Din Syamsuddin di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, 13 Mei 2015. Dalam pertemuan tersebut Badrodin Haiti berharap dapat bekerja sama dengan para ulama untuk mencegah dan memberantas praktek prostitusi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah mengumumkan hasil uji laboratorium soal beras yang diduga terkontaminasi, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyambangi lokasi pusat penjualan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Badrodin memeriksa sampel beras yang diduga mengandung plastik. Di situ, Kapolri menegaskan lagi, tidak ada beras plastik. Ia juga menyebut, hasil uji Sucofindo soal beras yang pernah disampaikan diduga ada kekeliruan.

Hasil uji laboratorium dari sampel beras yang diumumkan Sucofindo dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pekan lalu menyebut, ada komponen plastik pada beras yang ditemukan di Bantar Gebang. Ini berbeda dengan hasil laboratorium lima lembaga penelitian lain yang dilibatkan. (Baca: Ini Hasil Uji Lab Beras Diduga Plastik)

Badrodin menyebut, lima lembaga yang menyatakan sampel negatif plastik adalah laboratorium forensik Polri, laboratorium Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan pusat studi polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Bisa sama kemungkinan peralatan terkontaminasi, jadi berbeda," kata Badrodin seusai mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Rabu, 27 Mei 2015.

Selain itu, hasil yang dilakukan masih studi kualitatif, sehingga bacaan hasil bisa berbeda. Kepolisian akan menelusuri dan berkoordinasi para peneliti yang terlibat. Namun, Badrodin memastikan masyarakat bisa bernapas lega karena beras plastik tak terbukti keberadaannya.

Isu ini berawal ketika seorang penjual bubur dan nasi uduk di Bekasi mengunggah foto hasil masakannya ke media sosial. Ia menunjukkan beras yang sudah dimasak dua jam, tapi tak kunjung menjadi bubur. Selain itu, ia juga menyampaikan efek samping setelah memakan hasil masakan beras tersebut, yakni muntah-muntah, mual, dan mencret. (Baca: Kisah Dewi Septiani, Penemu Beras Plastik yang Menggegerkan)

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

17 Februari 2017

Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

Meski kini berstatus purnawirawan, Badrodin Haiti punya banyak kegiatan. Salah satunya jadi komisaris Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya