Ahok Bisa Kantongi Rp 1,9 Miliar Sebulan, Kok Pilih Jadi Pejabat?  

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 15:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyapa anak-anak saat menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Gandarian, Jakarta Selatan, 21 Mei 2015. Pembangunan RPTRA ini perwujudan Jakarta sebagai kota layak anak sesuai peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkisah kenapa dia lebih senang menjadi pejabat negara dibanding pengusaha. Ahok--sapaan akrabnya--berujar, dengan menjadi pejabat negara, ia bisa membantu banyak orang.

"Ketika bisa menolong orang untuk mendapatkan haknya, akan timbul perasaan sukacita dan itu belum saya peroleh ketika saya menjadi pengusaha," kata Ahok dalam sambutannya dalam peringatan Waisak 2559 di Wihara Ekayana Arama, Jalan Mangga II Nomor 8, Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juni 2015.

Ahok menuturkan, saat usaha minyaknya moncer pada 2001, dalam satu bulan dia bisa memperoleh keuntungan hingga US$ 150 ribu atau sekitar Rp 1,9 miliar. Saat itu, ia melanjutkan, tak sulit baginya untuk membeli alat-alat berat yang harganya mencapai Rp 1 miliar.

Namun Ahok mengaku kurang merasa bahagia karena belum bisa membantu banyak orang. Sedangkan saat ini mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku merasa jauh lebih bahagia karena mampu membantu banyak orang melalui kebijakannya.

"Saat menjadi pejabat negara, saya bersukacita karena bisa membantu anak tak mampu untuk bersekolah dengan program Kartu Jakarta Pintar dan membantu orang sakit dengan Kartu Jakarta Sehat," kata Ahok.

Menurut Ahok, orang yang bijaksana akan meninggalkan warisan untuk anak cucunya. Selain itu, dalam memperingati Hari Waisak tahun ini, dia berharap agar umat Buddha bisa menolong semua orang untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik.

Dalam acara peringatan Hari Waisak 2559 di Wihara Ekayana Arama tersebut, Ahok didampingi Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Hariyanto Adi Nugroho, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan beberapa pejabat Kota Madya Jakarta Barat.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

3 menit lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

39 menit lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya