Kasus Akseyna UI: Gerak-gerik Jibril dan Dua Saksi Kunci  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 3 Juni 2015 07:50 WIB

Suasana kamar kos mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Wisma Widya, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Yolanda Ryan Armindya

TEMPO.CO, Depok - Penjaga kos Akseyna di Wisma Widya, Beji, Depok, Maryamah, 37 tahun, mengatakan ada beberapa teman Akseyna yang masuk ke kamar kos saat mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu menghilang.

Maryamah mengatakan yang terakhir melihat Akseyna di kos adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. Pada Selasa malam, 24 Maret 2015, Edi mengaku melihat Akseyna sedang mengambil air minum di dapur, yang letaknya di lantai bawah.


Baca juga:


Soal Kota Lahir Sukarno, Tim Presiden Meminta Maaf


Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia


“Waktu itu sekitar pukul 24.00,” kata Maryamah kepada Tempo, Selasa, 2 Juni 2015. Tak ada tegur sapa di antara mereka. Setelah itu, Maryamah dan Edi tak pernah melihat Akseyna lagi.

Tubuh Akseyna kemudian ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada Kamis pagi, 26 Maret 2015. Maryamah dan Edi tak tahu ihwal penemuan mayat Akseyna ini.

Baca juga:


Advertising
Advertising

Mulai dari Cuci Piring, Wanita Minang Ini Sukses di Amerika


Prostitusi & Inisial SB: Siti Badriah, Shinta Bachir Bicara

Kemudian pada Jumat, 27 Maret 2015, seorang sahabat Akseyna yang bernama Jibril datang ke kos. Menurut Maryamah, saat itu Jibril datang pukul 09.00. Jibril meminta izin masuk ke kamar Akseyna. Di depan kamar Akseyna, Jibril mengetuk pintu cukup lama, tapi pintu kamar Akseyna tidak juga dibuka. "Sepuluh menitan diketuk-ketuk tapi enggak dibukain," ucap Maryamah.

Melihat Jibril terus mengetuk pintu, Maryamah lalu menemui Jibril. Saat itu, Maryamah merasa kasihan dengan Jibril yang tidak dibukakan pintu. Yang terlintas di benak Maryamah saat itu adalah Akseyna tidur terlalu nyenyak karena mengerjakan tugas kuliah. "Jadi saya menemui Jibril sambil membawa kunci serep kamar Akseyna," ujarnya.

Saat dibuka, kamar Akseyna berantakan. Kamar itu lantas ditutup kembali karena Akseyna tak ada di dalam. "Jibril dan saya tidak masuk kamarnya. Jibril lalu pulang karena Akseyna tidak ada," Maryamah menjelaskan.

Pada Minggu, 29 Maret 2015, Edi meminta Jibril datang membereskan kamar Akseyna. Setelah asar, Jibril datang seorang diri ke Wisma Widya. Pada sore itu, Jibril masuk ke kamar Akseyna dan menemukan secarik kertas dengan tulisan berbahasa Inggris yang menempel pada tembok kamar. Jibril langsung menunjukkan surat itu kepada Edi dan mengatakan ini seperti surat perpisahan. "Kata Jibril ini surat perpisahan, intinya Akseyna minta jangan dicari,” tutur Maryamah, mengingat kejadian saat itu.


Baca juga:


Tentara Amerika Berwajah Tampan Ini, Putra Musisi Andi Riff


Jibril lalu diminta bermalam di kamar Akseyna sampai Senin, 30 Maret 2015. Pada Senin pagi, Jibril pulang sekitar pukul 09.00. Saat itu, Maryamah mengaku dia dan suaminya serta Jibril juga belum tahu bahwa mayat di danau UI itu adalah Akseyna. Yang Maryamah tahu, tidak ada satu pun barang Akseyna hilang. Saat Maryamah masuk ke kamar, barang Akseyna, seperti laptop, ponsel, dan dompet, masih tergeletak.

Kemudian pada Senin sore, rekan Akseyna bernama Pras datang disusul temannya yang lain dan meminta dibukakan pintu kamar Akseyna dengan disaksikan Maryamah. Setelah teman Akseyna datang, barulah polisi berdatangan ke Wisma Widya.

IMAM HAMDI

Berita Menarik


VIDEO: Begini Pria Ini Ngamuk, Pengunjung Sidang Berhamburan


Susi Sedih Kapal Hai Fa Pembawa Hiu Martil Berlayar Lagi

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya