Pegawai Depok bersiap menggalang dana kepada semua aparatur pemerintah yang mengikuti apel pagi untuk korban longsor di Banjarnegara di Balai Kota Depok, 16 Desember 2014. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok telah mengantongi sembilan nama pejabat yang bakal mengikuti open bidding atau lelang jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Sembilan kandidat itu nantinya dinilai oleh panitia seleksi yang terdiri dari lima ahli dari Universitas Indonesia, Badan Kepegawaian Provinsi, dan Badan Kepegawaian Nasional. Salah anggota tim panitia adalah Prof Eko Prasojo dari UI," kata Sekretaris BKD Kota Depok Herliani, Rabu, 3 Juni 2015. Eko merupakan guru besar Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI.
Menurut Herlina, pendaftaran untuk menempati posisi Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sudah dibuka sejak awal bulan lalu. Hingga penutupan, 1 Juni 2015, hanya sembilan orang yang mendaftar. "Dari sembilan nama, besok akan diumumkan siapa saja yang lulus seleksi administrasi," kata dia.
Lolos dari seleksi administrasi, kandidat akan mengikuti seleksi penulisan makalah pada 8 Juni mendatang. Selanjutnya mereka menjalani tes wawancara, kesehatan, dan kompetensi. "Dari sembilan itu tidak semuanya PNS Depok. Ada yang dari luar. Tunggu besok pengumuman administrasinya lewat pansel. Saya tidak mau mendahului," ujarnya.
Guru Besar UI: Penjabat dari TNI Dapat Diterima untuk Kebutuhan Daerah Tertentu
31 Mei 2022
Guru Besar UI: Penjabat dari TNI Dapat Diterima untuk Kebutuhan Daerah Tertentu
Pertimbangan yang paling relevan bagi penugasan penjabat kepala daerah berlatar belakang TNI/Polri terletak pada kompetensi dan rekam jejak yang secara spesifik dibutuhkan oleh daerah.
