Jembatan Penyeberangan di Stasiun Palmerah Bikin Susah Ibu Hamil

Reporter

Selasa, 9 Juni 2015 05:00 WIB

Puluhan tukang ojek berebut penumpang yang baru turun dari kereta, hingga ke tengah jalan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, 8 Mei 2015. Selain membahayakan keselamatan, rebutan penumpang oleh tukang ojek di kawasan tersebut menjadi salah satu penyebebab kemacetan. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO , Jakarta: Koordinator KRL Mania, Nurcahyo, mengatakan desain baru pintu masuk dan keluar Stasiun Palmerah menyulitkan penumpang. Kesulitan itu terutama dialami oleh ibu hamil dan orang lanjut usia. "Tangga penyeberangannya menyulitkan mereka," kata Cahyo saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2015.

Jalur masuk dan keluar penumpang yang baru diterapkan sejak 6 Juni 2015. Petugas mengarahkan penumpang Commuterline dari dan menuju Tanah Abang yang turun di Stasiun Palmerah untuk menaiki eskalator. Pintu elektronik masuk dan keluar berada di lantai dua.

Petugas peron menyampaikan hal tersebut melalui pengeras suara. Setelah tap out, penumpang lalu melintasi jembatan penyeberangan untuk menuju ke Pasar Palmerah atau kawasan kompleks gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, berdasarkan pantauan Tempo, masih ada penumpang yang berkukuh menengok ke lokasi pintu elektronik semula. "Saya kira masih diizinkan ke luar lewat bawah," kata Aulia Hasanah, 29 tahun.

KRL Mania mendukung sistem baru tersebut. Cahyo berujar tangga penyeberangan yang terintegrasi dengan stasiun membuat arus lalu lintas di jalan raya di bawahnya teratur. Namun menurut dia, PT Kereta Api Indonesia harus membangun pintu khusus yang ditujukan bagi penumpang yang hamil dan lanjut usia. Pintu tersebut bukan tersambung dengan tangga jembatan penyebrangan melainkan eskalator atau elevator.

Cahyo berujar sistem ini merupakan cara paling aman bagi ibu hamil dan orang lanjut usia. Ia mengatakan eskalator khusus itu menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mengalihkan sebanyak mungkin orang ke transportasi umum. "Semangat pemerintah harus total, tak bisa 'take it or leave it' seperti itu," kata Cahyo.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

22 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

34 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

34 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

34 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

34 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya