Jadi Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian Janji Rajin Blusukan  

Reporter

Jumat, 12 Juni 2015 14:42 WIB

Irjen Tito Karnavian usai dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya hari ini, Jumat, 12 Juni 2015. Dia berjanji akan rajin blusukan demi menciptakan keamanan serta ketertiban di Jakarta dan sekitarnya.

"Saya akan banyak turun ke lapangan nanti," ujar Tito seusai pelantikan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jumat, 12 Juni 2015. Tito menggantikan Kepala Polda Metro Jaya sebelumnya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono.

Tito mengatakan dia bukan orang baru di Polda Metro Jaya. Dia pun selama sekitar 18 tahun, yakni sejak berpangkat letnan dua, sudah bertugas pada bidang reserse di ibu kota Republik Indonesia ini.

"Jadi saya cukup paham peta-peta itu (masalah di Jakarta), dan saya paham cukup banyak taktik untuk memperbaikinya," kata lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 87 itu.

Tito telah menyiapkan beberapa program prioritas selama menjabat sebagai orang nomor 1 di korps Tri Brata Ibu Kota. Pertama, dia akan mengamankan pemilihan kepala desa serentak pada Ahad nanti di Tangerang. Kedua, Tito mempersiapkan pengamanan Ramadan dan hari raya Lebaran.

Prioritas Tito yang ketiga adalah melakukan pembenahan internal. Misalnya, perbaikan rekrutmen, memberantas percaloan, dan membuat personel lebih solid lagi.

Prioritas lain adalah Tito akan berfokus menangani kemacetan lalu lintas, yang disebutnya sebagai problem mendasar di Jakarta. Namun kepolisian tidak bisa mengatasi sendiri masalah kemacetan, sehingga dia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementerian terkait.

Tito mengatakan persoalan lalu lintas berkaitan dengan sistem. Dalam jangka pendek, misalnya, Polri akan mengidentifikasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Dia memastikan petugas kepolisian, terutama dari Satuan Lalu Lintas, selalu disiagakan guna mengatasi kemacetan.

Namun Tito belum bisa menjelaskan secara detail program kerjanya sebagai petinggi Polda Metro Jaya yang baru karena belum mendapat masukan dari stafnya di Polda.

LINDA TRIANITA



Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

4 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

4 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

4 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

4 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

17 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

19 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

31 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

32 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya