TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, menyatakan harga gula putih di Jakarta semakin naik. Oleh karenanya, Departemen Perdagangan akan menambah frekuensi operasi pasar gula menjadi tiga hari sekali. "Selama ini hanya seminggu sekali,"kata Mari di Jakarta, Kamis (6/10). Dia menjelaskan bahwa lokasi operasi pasar sudah selesai disiapkan. Mari menjelaskan, peningkatan operasi pasar gula di Jakarta karena DKI merupakan wilayah yang paling tinggi gejolak harganya. Menurutnya, harga gula di Jakarta saat ini telah mencapai Rp 6.500 per kilogram. Harga ini, sudah berada diatas harga yang diperbolehkan sebesar Rp 5.500 per kilogram. Padahal, harga gula di wilayah Jawa Timur masih sekitar Rp 5.500 per kilogram. "Sehingga harus segera dilakukan operasi pasar,"kata Menteri Mari. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Ardiansah Parman menyatakan, Departemen Perdagangan membentuk tim pemantau harga dan stok kebutuhan pokok. Tim ini akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah tentang gejolak harga di masing-masing wilayah.Ewo Raswa