Ahok Bantah Anak Buahnya Buang Sampah ke Depok  

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 06:59 WIB

Sejumlah petugas kebersihan saat melakukan aktivitas bongkar muat sampah di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Tebet, Jakarta, (4/2). DPRD DKI Jakarta menolak alokasi anggaran pembelian 200 truk sampah yang diajukan pemerintahan Joko Widido-Basuki Tjahaja Purnama. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga pelaku pembuangan sampah dari Ibu Kota ke Jalan Margonda, Kota Depok, dilakukan pihak swasta.

Menurut dia, tak mungkin petugas Dinas Kebersihan DKI membuang sampah ke Depok. "Tangkap saja pelakunya, biar saya tahu," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 21 Juni 2015.

Dua bulan terakhir ini, Pemerintah Kota Depok menangkap 95 warga yang membuang sampah di sejumlah wilayah. Kepala Subbagian Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kota Depok, Imam Panuju mengatakan kebanyakan di antara mereka bukan warga Depok.

Salah satu yang ditangkap adalah pengelola hotel di Jakarta Selatan yang membuang sampah dalam jumlah besar di Jalan Margonda. Tak tanggung-tanggung, kata Imam, setiap dinihari satu mobil pick-up membuang sampah hotel Jakarta di Jalan Margonda.

Pihaknya sudah mencurigai tumpukan sampah tersebut sejak lama. Sebab, setiap pagi sampah itu selalu menumpuk di Jalan Margonda. Diperkirakan sampah yang ada di jalan protokol itu mencapai 30-50 ton per hari yang diangkut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Depok. Total ada tiga satuan tugas yang mengangkut sampah liar di jalan dengan truk berkapasitas 5 ton.

Petugas telah menyita KTP warga yang membuang sampah itu dan menyidangkannya di Pengadilan Negeri Depok. Namun, pihak pengelola hotel mangkir dari persidangan.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Depok pada Selasa, 16 Juni 2015 sudah berkoordinasi dengan pemerintah Jakarta untuk menangani sampa.

Depok sudah kelimpungan menangani sampah yang cukup banyak, yang mencapai 1.200 ton per hari. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah melebihi kapasitas. Untuk itu perlu koordinasi dan membentuk tim penanganan sampah.

Saat ini sebagaian jalan dijaga tim buser sampah yang berjumlah 60 orang. Tim berada di Jalan Margonda, Simpangan Depok, Proklamasi, pinggiran jalan Tol Cijago, kolong fly over Arif Rahman Hakim. "Koordinator buser sampah ada di 11 kecamatan dengan total petugas 49 orang, sudah disiagakan," ucap dia.

Selain itu, tim buser juga sedang melakukan investigasi indikasi mobil pelat hitam dari Jakarta yang membuang sampah di TPA Cipayung. "Sulit memang mendeteksinya," ucapnya.

GANGSAR PARIKESIT | IMAM HAMDI


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya