Buruh Adidas Tuntut THR Lebih Besar dari 1 x Gaji

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2005 19:43 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang:Ratusan buruh sepatu merek Adidas yang bekerja di PT Panarub Industry Tbk, menggelar aksi unjuk rasa Rabu (12/10). Mereka menuntut agar perusahaan menaikkan tunjangan hari raya (THR) sebesar 10 persen dari tahun lalu sebesar 1 kali gaji. Koordinator aksi, Muhamad Ali menyatakan selainmenuntut kenaikan THR, para buruh juga mempertanyakankeputusan manajemen perusahaan yang telah mem-PHK100 buruh tiga bulan lalu.Tuntutan lain yang diajukan para buruh adalahmenolak pemotongan uang makan sebesar Rp 16 ribu perhari dari hitungan enam hari menjadi lima hari, sertameminta agar uang lembur segera dibayar olehperusahaan. "Kami menilai tuntutan ini sangat wajar karena bersamaan dengan kenaikan BBM, maka kebutuhan kamijuga meningkat, jadi harus ada penyesuaian dariperusahaan,"kata Ali.Aksi sejak pagi hingga siang hari itu nyaris diwarnai bentrokan. Para buruh melakukan aksinya tepat di pintu masuk PT Paranarub yang berlokasi di Jalan M Toha, Kota Tangerang. Aksi itu menghambat para buruh yang akan keluar pabrik. Sehingga aparat keamanan terpaksaharus mendorong para pengujuk rasa agar menggesertempat demo.HRD Senior PT Panarub, Selvia Santi didampingi staf HRD Frangky Tumbilaha, menyatakan perusahaan sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan karyawan, namun belum menemukan keputusan. "Kami sudah pernah melakukan pertemuan dengan karyawan untuk membahas soal tuntutan itu, namun belum ada titik temu,"ujar Silvia.Ayu Cipta

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

14 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya